RAPBD Kukar 2011 Disahkan Rp 4,139 Triliun
Bupati Rita Widyasari menandatangani berita acara pengesahan RAPBD Kukar 2011 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 31/12/2010 15:16 WITA
Setelah melalui proses pembahasan yang cukup alot, Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun anggaran 2011 akhirnya disetujui dan disahkan pihak legislatif.
Pengesahan RAPBD Kukar 2011 senilai Rp 4,139 triliun lebih ini dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-16 DPRD Kukar di gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Kamis (30/12) malam.
Tampak hadir dalam rapat paripurna pengesahan RAPBD 2011 ini di antaranya adalah Bupati Kukar Rita Widyasari, pejabat Muspikab Kukar serta kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H Salehudin ini, Anggota DPRD Kukar H Sabir Nawir mewakili Badan Anggaran DPRD Kukar terlebih dahulu menyampaikan laporan terkait pembahasan RAPBD Kukar 2011.
Sabir Nawir menyerahkan dokumen laporan Badan Anggaran DPRD Kukar kepada Ketua DPRD Salehudin Photo: Agri | | |
Menurut Sabir, penetapan RAPDB Kukar 2011 ini dilakukan melalui proses pembahasan yang cukup panjang dengan melakukan telaahan dan kajian secara seksama, evaluasi, koreksi serta masukan dari Badan Anggaran DPRD Kukar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) sejak 13 Desember lalu.
"Dengan tetap menjunjung asas musyarawah mufakat serta didasari pertimbangan potensi dan perkembangan kondisi riil di lapangan, akhirnya dapat disepakati penyempurnaan dan perbaikan terhadap RAPBD 2011," ujarnya.
Sementara dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari, dengan telah disetujuinya RAPBD saat ini, berarti telah dapat disepakati APBD Kukar tahun anggaran 2011 sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.
Ditambahkannya, pembahasan RAPBD 2011 telah berjalan lancar dan penuh rasa kekeluargaan. "Walau terjadi adu argumentasi dalam menyikapi beberapa program yang disampaikan eksekutif, namun akhirnya perbedaan pandangan tersebut dapat disatukan hingga menjadi kesepakatan bersama," ungkapnya. (win)
|