Perahu Tenggelam di Puan Cepak, 7 Orang Tewas

Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 30/12/2010 02:21 WITA
Sebanyak 7 orang dilaporkan tewas dan 8 orang lainnya selamat dalam sebuah kecelakaan perahu motor di perairan Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (28/12) malam.


Perahu motor berkekuatan 15 PK itu dilaporkan tenggelam sekitar pukul 21.30 WITA beberapa saat setelah merapat di Desa Puan Cepak.


Pihak kepolisian menduga penyebab tenggelamnya perahu motor tersebut dikarenakan kelebihan muatan. Pasalnya, perahu yang membawa 15 orang itu dilaporkan juga mengangkut berbagai macam bahan-bahan pokok untuk kebutuhan karyawan PT Agro Jaya Tirta Kencana.


Menurut Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah, para korban tewas merupakan karyawan PT Agro Jaya Tirta Kencana yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Seluruhnya merupakan warga asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Korban meninggal dunia adalah Suwarti (40), Supayati (36), Sembrik (40), Suwarno (23), Suhar (21), Hendrik (18) dan Rohman (20). "Korban terakhir (Rohman, Red) sempat hilang dan baru ditemukan dalam keadaan meninggal pada Rabu (29/12) siang," kata Fadjar.


Sementara juru mudi bernama Saleh (55) dan 7 penumpang lainnya dinyatakan selamat. "Hanya saja Saleh sampai saat ini masih dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong," jelasnya.


Terpisah, Kepala Desa (Kades) Puan Cepak, Kadir, menjelaskan, awalnya jumlah orang yang berada di atas perahu motor itu berjumlah 19 orang termasuk juru mudi. Namun, 4 orang turun di Sebulu.


"Awalnya ada 19. Tapi 4 orang turun di Sebulu karena pulang kampung. Lalu perahu motor kembali menuju Muara Kaman," kata Kadir


Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Puan Cepak, perahu singgah terlebih dahulu. "Puan Cepak merupakan tempat persinggahan. Jaraknya sekitar 1 km dari perusahaan tempat para penumpang bekerja," kata Kadir.


Ketika perjalanan dilanjutkan yakni sekitar 200 meter dari tempat persinggahan, perahu tersebut dihantam gelombang dan tenggelam. Hanya saja penyebab tenggelamnya perahu tersebut masih simpang siur. Polisi menduga yang menjadi penyebab perahu tenggelam adalah kelebihan muatan. (gun/win)