Disbudpar Garap Festival Band Peserta Beraksi di Pentas Terapung
Para musisi band lokal yang tampil dalam Festival Band Kampong Waduk Panji Sukarame akan beraksi di pentas terapung dengan membawakan lagu daerah Kutai yang telah diaransemen ulang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 13/11/2010 11:51 WITA
Jika anak band beraksi di atas panggung mungkin sudah biasa disaksikan. Namun bagaimana jika mereka tampil di atas pentas terapung di Waduk Panji Sukarame?
Hal inilah yang dapat disaksikan dalam Festival Band Kampong Waduk Panji Sukarame garapan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan digelar mulai Jum'at (19/11) hingga Minggu (21/11) mendatang.
Menurut Kabid Kesenian Disbudpar Kukar, H Syahliansyah, festival band di atas pentas terapung ini baru pertama kali dilaksanakan di Tenggarong. "Keunikan ini yang sengaja kita angkat," ujarnya.
"Jadi peserta secara bergantian akan tampil di atas pentas terapung berukuran 6 x 8 meter di atas perairan Waduk Panji Sukarame," ujar pria yang akrab disapa H Seli ini.
Ditambahkan Syahliansyah, festival band ini mendapat sambutan antusias dari band lokal. Terbukti dari banyaknya peserta yang mendaftar hingga mencapai 40 grup.
"Semula kami menargetkan hanya 20 peserta. Tetapi karena banyaknya peserta yang mendaftar, akhirnya festival band ini diikuti 40 peserta," jelasnya.
Dengan bertambahnya jumlah peserta, lanjut Syahliansyah, pihaknya menambah waktu pelaksanaan menjadi 3 hari. "Semula akan digelar dalam dua hari saja. Tapi karena peserta mencapai 40 grup maka kita gelar mulai Jum'at (19/11) pagi," kata Syahliansyah yang juga musisi senior di kota Tenggarong ini.
Dalam festival band ini, tambahnya, setiap peserta diwajibkan membawakan 2 buah lagu yang terdiri dari 1 lagu bebas dan 1 lagu daerah Kutai dengan aransemen sesuai aliran musik peserta.
Menurut Syahliansyah, digelarnya festival band berhadiah total Rp 10 juta ini, selain untuk melestarikan budaya daerah, juga untuk menyemarakkan kunjungan ke obyek wisata Waduk Panji Sukarame Tenggarong. "Agar masyarakat bisa mengetahui jika waduk sekarang sudah dibenahi sebagai tempat yang asyik untuk berekreasi," pungkasnya. (win)
|