Bedah Fotografi Bersama Ed Zoelverdi

Peserta Bedah Fotografi tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan Ed Zoelverdi
Photo: Agri

Ed Zoelverdi menjadi pembicara tunggal dalam Bedah Fotografi garapan Humpro Kukar Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 03/10/2010 19:15 WITA
Para penggemar fotografi di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat pembelajaran berharga dari fotografer senior Ed Zoelverdi, Sabtu (02/10) kemarin, di lantai dasar Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong.


Mantan jurnalis foto majalah Tempo ini berbagi ilmu mengenai fotografi dalam kegiatan Bedah Fotografi yang digelar Bagian Humas & Protokol (Humpro) Pemkab Kukar bekerjasama dengan Total E&P Indonesie dan Parai Kumala Resort & Spa.


Dalam kegiatan ini, fotografer yang mempopulerkan julukan Mat Kodak ini memaparkan sejumlah kiat dalam menghasilkan karya foto yang sukses. Tak hanya itu, Ed juga memberikan masukan-masukan terhadap hasil jepretan para fotografer, khususnya para peserta Lomba Foto Erau 2010 lalu.


Menurut Ed Zoelverdi, tidak ada foto bagus dan jelek. "Yang ada hanyalah foto sukses dan foto gagal. Jadi sebuah foto ditentukan bukan dari bagus atau tidaknya, akan tetapi dari fungsinya," jelas pria kelahiran 12 Maret 1943 ini.


Ed yang menjadi salah seorang juri dalam Lomba Foto Erau 2010 lalu menyarankan kepada para fotografer untuk memahami terlebih dahulu apa yang akan dipotret. "Kita memotret momen dalam Erau, tapi apakah benar-benar menanmpilkan suasana kemeriahan Erau tidak?" imbuh Dosen Luar Biasa FISIP Universitas Indonesia ini.


Ditambahkan Ed, kita jangan pernah memotret tanpa tahu apa yang akan dipotret. "Jadi kata kuncinya terletak pada rasa ingin tahu. Karena rasa ingin tahu adalah aset untuk menentukan sudut pandang pengambilan foto," ujar Ed sambil mempresentasikan karya foto dengan obyek yang sama, namun dengan pengambilan sudut pandang berbeda dan menarik.


Kegiatan Bedah Fotografi yang diikuti puluhan fotografer Kukar dan Samarinda ini berlangsung penuh keakraban. Apalagi Ed Zoelverdi kerap menyelipkan humor-humor segar saat menyampaikan materi maupun berdialog dengan para pehobi fotografi di daerah ini.


Sementara Kabag Humpro Pemkab Kukar Sri Wahyuni saat menutup acara itu mengucapkan terima kasih kepada Ed Zoelverdi yang telah memberikan materi dan berbagi pengetahuan kepada para peserta.


Sri juga berpesan kepada para peserta agar terus berkarya menghasilkan karya foto yang mengangkat potensi dan kekayaan alam, serta seni budaya di Kukar.


"Tentu saja karya kawan-kawan sekalian saya harap nantinya bisa membantu untuk mempromosikan daerah kita, agar dunia luar tahu tentang potensi Kukar, sehingga bisa meningkatkan daya tarik untuk berkunjung ke Kukar," harapnya. (win/nop)