Keluarga Besar Syaukani Minta Maaf Syaukani Ikut Salat Ied di Masjid Agung Dengan menggunakan kursi roda, Syaukani didampingi putri sulungnya Silvi Agustina, cucu dan perawat berjalan menuju Pendopo Odah Etam usai melaksanakan salat Ied Photo: Agri
Bupati Rita Widyasari mencium Syaukani di Pendopo Odah Etam usai melaksanakan salat Ied Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/09/2010 16:30 WITA
Lebaran Idul Fitri tahun ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar H Syaukani HR. Grasi atau pengampunan yang diberikan Presiden SBY terhadap Syaukani, membuat mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dua periode ini dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Tenggarong.
Jum'at (10/09) kemarin, Syaukani ikut melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman, yang berjarak sekitar 300 meter dari Pendopo Odah Etam, rumah jabatan Bupati yang kini ditempati putrinya, Rita Widyasari, selaku Bupati Kukar 2010-2015.
Syaukani diizinkan oleh tim dokter untuk keluar mengikuti salat Ied setelah kondisi kesehatannya yang mulai stabil. Kendati demikian, Syaukani hanya bisa salat dengan duduk di atas kursi roda.
Usai salat Ied, Syaukani kembali ke Pendopo Odah Etam. Setelah semua keluarga berkumpul, secara bergantian istri, anak-anak hingga cucu Syaukani saling bermaaf-maafan.
Raut kebahagiaan tampak terpancar di wajah Bupati Kukar Rita Widyasari. Beberapa kali Rita menciumi wajah sang ayah sambil berdialog dengan Syaukani.
"Bapak dengar saya pidato tadi?" tanya Rita kepada Syaukani yang kini penglihatannya terganggu.
"Ya, hebat leh," ujar Syaukani sambil tersenyum.
Saat membacakan pesan Idul Fitri di hadapan jamaah salat Ied, Rita atas nama Pemkab Kukar seluruh keluarga besar Syaukani meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kukar. "Kami memohon keikhlasan seluruh masyarakat untuk memaafkan semua salah dan khilaf kami," ujarnya. (win)
|