Berantas Buta Aksara Lewat PKBM
Kabid Kebijakan pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI),PAUD dan Kejuruan H Bahransyah penyerahan papan nama,buku dan seperangkat alat tulis kelompok belajar oleh H Hahransyah kepada penyelenggara dan tutor sebagai tanda dimul Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 31/08/2010 21:33 WITA
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan salah satu upaya pemberantasan buta aksara yang terus diberdayakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Kartanegara (Kukar).
Seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Loa Kulu, Senin (30/08) kemarin, Disdik Kukar melalui Kabid Kebijakan Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), PAUD dan Kejuruan H Bahransyah membuka belajar perdana warga belajar Keaksaraan dan Kesetaraan di PKBM Putri Karang Melenu (PKM) Kecamatan Loa Kulu.
Dikatakan Bahransyah, beberapa model inovasi dilakukan dalam PKBM guna mempercepat pemberantasan buta aksara antara lain melalui pembelajaran mikro seperti iqra dalam bahasa latin, bentuk permainan karakter dan angka, serta reach the unreach.
Kendati demikian, diakui Bahransyah pihaknya masih terkendala dengan minimnya lembaga PKBM. "Saat ini di Kukar baru terdapat 9 PKBM, salah satunya PKBM PKM yang ada di wilayah kecamatan Loa Kulu," ujarnya.
Meski usianya relatif muda, lanjut Bahran, namun kegiatannya cukup banyak sehingga PKBM PKM tersebut dapat dijadikan sebagai barometer PKBM yang ada di Kukar.
Selain itu Bahransyah mengatakan juga akan melakukan pendekatan kepada warga yang masih tergolong buta aksara. Dengan begitu diharapkan mampu menekan jumlah penderita buta aksara.
Disdik Kukar terus berupaya mempertegas keakuratan data penduduk buta aksara melalui kerja sama dengan semua pihak termasuk para Rukun tetangga mengingat RT mengetahui persis kondisi warganya.
"Kami ingin memetakan lokasi sasaran program Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PBA) sesuai dengan Inpres No 5 Tahun 2006. Keakuratan data berpengaruh pada pemetaan lokasi sehingga penyelenggaraan dan pelaksanaan PBA di lapangan, yang diharapkan dapat semakin fokus dan optimal, " ujarnya.
Acara pembukaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan PKMB PKM Loa Kulu kemarin pagi ditandai pula dengan penyerahan papan nama, buku dan seperangkat alat tulis kelompok belajar oleh H Bahransyah kepada penyelenggara dan tutor. (her)
|