Kelompok Tani Pringgondani Panen Perdana Demplot Sayur dan Buah
Wabup Ghufron Yusuf tampak antusias memetik pare pada panen perdana demplot sayur/buah di Tenggarong Seberang Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 29/07/2010 22:44 WITA
Pola Demonstration Plot (Demplot) yang biasa dikenal dalam budidaya pertanian merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian melalui plot-plot percontohan.
Dari hasil-hasil pola Demplot ini dapat dilihat serta dibandingkan bagaimana hasil budidaya sebuah komoditi pertanian yang diusahakan melalui plot-plot percontohan dengan pola budidaya secara konvensional/tradisional.
Hal inilah yang dilakukan kelompok tani Pringgondani di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang berhasil melakukan panen perdana demplot tanaman sayuran/buah semusim yang terdiri dari 29 varietas.
Yang istimewa, panen perdana demplot sayur dan buah-buahan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kukar HM Ghufron Yusuf, Rabu (28/07) kemarin.
Pengembangan demplot sayur/buah oleh kelompok tani Pringgondani diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lainnya Photo: Humas Kukar/Lina | | |
Dikatakan Wabup Ghufron Yusuf, budidaya pertanian dengan plot percontohan umumnya memberikan hasil yang lebih nyata baik secara kualitas maupun kuantititas. "Hal ini tidak lain karena budidaya dengan demplot umumnya diusahakan secara optimal dengan penggunaan bibit unggul, pengairan, pemupukan, pemberantasan hama penyakit dan penggunaan inovasi teknologi modern," ujarnya.
Melalui budidaya demplot, lanjut Ghufron, dapat menjadi pembelajaran bagi para petani tentang bagaimana cara berusaha tani dengan baik dan benar. Sistem ini juga dapat menjadi contoh kepada petani bahwa apabila diusahakan dengan maksimal, demplot dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani secara umum.
"Kalau ingin berhasil, ya harus rajin dan berusaha. Kalau malas-malas, ya tidak dapat apa-apa. Ini buktinya bahwa orang yang berusaha bisa mendapat hasil yang maksimal," kata Ghufron.
Sementara dikatakan Sekretaris Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Kukar, Hermawan Darus, Disperta Kukar sebagai fasilitator saat ini tengah berusaha mengembangkan tanaman sayuran dan holtikultura yang dikelola secara modern dan profesional agar lebih ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Persiapan lahan juga harus dilakukan agar dapat menghasilkan tanah yang baik sehingga dapat digunakan semaksimal mungkin dan juga Demplot harus digunakan oleh varietas yang memiliki komoditas atau nilai jual tinggi seperti cabai, tomat dan juga jagung.
"Pada panen perdana kali ini, ada 29 varietas yang terdapat di Demplot. Hanya mentimun saja yang sudah beberapa kali panen, tetapi yang lain baru kali ini dipanen" ujarnya. (lin)
|