Pekan Jajak Di Atas Gubang Warga Rebutan Beli Jajak Murah Aneka kue jajanan khas Kutai laris manis diserbu pembeli lanyaran harganya yang murah Photo: Agri
Hanya dengan Rp 100, pembeli bisa mendapatkan satu potong jajanan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 17/07/2010 19:22 WITA
Ada pemandangan menarik di tepian sungai Tenggarong setiap pagi selama berlangsungnya pesta adat Erau. Ratusan warga tumpah ruah untuk membeli jajak alias jajanan khas Kutai yang dijual di atas gubang atau perahu.
Para pembeli tersebut bahkan tak segan-segan berdiri di tepi sungai yang telah terendam air pasang agar dapat mendekati perahu yang mulai merapat menawarkan jajak.
Malah tak jarang pula ada pembeli yang terpeleset atau tercebur di tepi sungai. Untungnya tidak ada yang celaka, paling apes hanya pakaian mereka basah kuyup.
Warga memang sangat antusias membeli aneka macam jajak itu. Pasalnya, kue-kue tersebut dijual murah dalam Pekan Jajak Di Atas Gubang. Hanya berbekal uang Rp 100,- saja, pembeli sudah bisa mendapatkan satu potong jajanan. Hanya dalam waktu beberapa menit, seluruh kue dagangan pun ludes terjual.
Pedagang jajanan maupun pendayung perahu sama-sama mengenakan busana khas rakyat Kutai Photo: Agri
Seorang ibu menyiapkan jajak yang akan dijual kepada warga Photo: Agri | | |
Murahnya harga jajanan ini lantaran kue-kue tersebut telah disubsidi pihak Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) selaku penggagas acara.
"Kalau tahun lalu kue-kue ini dibagikan gratis setelah pengunjung mendapatkan kupon. Tapi sekarang kami tidak menyediakan kupon lagi, siapa saja bisa menggunakan uang receh untuk mendapatkan kue," ujar Hamsyi Hamzah, Kasi Pengembangan Seni Budaya Disbudpar Kukar.
Menurut Hamsyi, Pekan Jajak Di Atas Gubang ini dimaksudkan untuk mengenang kehidupan masyarakat Kutai di masa lalu. "Sungai merupakan nadi kehidupan masyarakat Kutai di masa lalu. Dulu banyak pedagang yang menggunakan perahu untuk berjualan makanan, minuman dan lain sebagainya," ujarnya.
Untuk mengenang hal tersebut, lanjut Hamsyi, aktivitas berjualan di atas perahu itu dihidupkan kembali sejak pelaksanaan Erau tahun 2009 lalu.
Kegiatan Pekan Jajak Di Atas Gubang dalam rangka menyemarakkan Erau 2010 ini digelar mulai Senin (12/07) lalu dan berakhir tadi pagi. Guna mendukung kegiatan ini, 20 perahu disewa untuk digunakan berjualan jajak mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. (win)
|