Satu-Satunya Mewakili Provinsi Kaltim
Gong Perdamaian Nusantara Akan Dibangun di Kukar

Presiden KPD Djuyoto Suntani saat menyampaikan materi tentang Gong Perdamaian Nusantara Photo: Humas Kukar/Heru

KutaiKartanegara.com - 22/06/2010 19:23 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi satu-satunya daerah di provinsi Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai tempat dibangunnya Gong Perdamaian Nusantara (GPN).


Ditunjuknya Kabupaten Kukar sebagai lokasi pembangunan GPN lantaran kentalnya rasa persatuan dan persaudaraan di tengah kehidupan masyarakatnya yang heterogen dan cinta damai.


Sebagai persiapan dibangunnya GPN di Kukar, pihak World Peace Committee atau Komite Perdamaian Dunia selaku penggagas GPN melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Kukar di Tenggarong, Senin (21/06) kemarin.


Rapat pembahasan GPN yang dipimpin Sekkab HAPM Haryanto Bachroel ini dihadiri oleh Presiden KPD Djuyoto Suntani, Deputi Administrasi KPD Susianty K Suntani, serta sejumlah pejabat dari dinas/instansi terkait.


Dalam rapat tersebut dibahas mengenai lokasi dan rancangan GPN di Kukar. Untuk lokasi penempatan GPN di Kukar, Sekkab Haryanto mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menentukannya.

Sekkab Kukar HAPM Haryanto Bachroel saat kunjungan kerja ke lokasi GPN di Yogyakarta beberapa waktu lalu Photo: Humas Kukar/Heru

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Pemkab akan mengadakan seminar untuk mendengar masukan dari masyarakat serta pihak yang berkepentingan mengenai lokasi penempatan GPN tersebut.


Untuk desain GPN sendiri, selain mengacu pada bahan dari KPD, Sekkab Haryanto Bachroel mengusulkan agar menampilkan sejarah Nusantara sebelum berdirinya Republik Indonesia, berikut diorama beberapa peristiwa berdarah di Indonesia dengan harapan agar hal itu tak terjadi lagi di masa mendatang.


"Selain itu, desain GPN di Kukar harus mengutamakan kearifan lokal yang menampilkan bentuk-bentuk atau ornamen khas Kaltim khususnya Kukar. Desain GPN ini akan kita bicarakan dengan masyarakat dalam seminar nanti, bahkan bila perlu akan kita sayembarakan desain GPN ini," ungkapnya.


Sekkab Kukar berharap agar peletakan batu pertama pembangunan GPN bisa dilakukan pada saat berlangsungnya pesta adat Erau 2010 bulan Juli mendatang.


Sementara dikatakan Presiden KPD, Djuyoto Suntani, GPN merupakan wujud bersatunya seluruh provinsi di Nusantara dengan segala keragamannya. Kehadiran gong ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap ancaman disintegrasi bangsa.


Dikatakan Djuyoto, di permukaan GPN terdapat 444 lambang Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kemudian di lingkaran tengah terdapat pula 33 lambang Provinsi serta 5 simbol agama yang diakui di Indonesia. Sedangkan tepat di tengah-tengah gong terdapat peta Negara Kesatuan Republik Indonesia.


"Di setiap provinsi hanya satu daerah sebagai tempat dibangunnya GPN. Pada GPN di Kukar nantinya akan terdapat kumpulan tanah dan air yang diambil dari 33 provinsi di Indonesia," paparnya. (her/win)