Bupati Syaukani HR Pimpin Rakor Pemkab Kukar Akan Lakukan Mutasi Hingga Benahi Keuangan Daerah Bupati Kukar H Syaukani HR (tengah) didampingi Ketua DPRD H Bachtiar Effendi (kiri) dan Wakil Bupati H Samsuri Aspar (kanan) saat memimpin Rakor di lingkungan Pemkab Kukar, Rabu (20/07) kemarin Photo: Joe
Para pejabat di lingkungan Pemkab Kukar saat mengikuti Rakor bersama Bupati Kukar H Syaukani HR Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 21/07/2005 17:20 WITA
Rotasi pejabat di semua tingkatan eselon dan penyehatan keuangan daerah menjadi gebrakan awal dari rangkaian pencanangan Gebrakan 365 Hari pemerintahan Bupati Kutai Kartanegara periode 2005-2010, Drs H Syaukani HR MM.
Hal tersebut diungkapkan Bupati H Syaukani HR saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di lingkungan Pemkab Kukar yang berlangsung di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (20/07) kemarin.
Rakor yang dipimpin Bupati H Syaukani HR didampingi Wakil Bupati H Samsuri Aspar ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD H Bachtiar Effendi, para Assisten Sekretariat Kabupaten Kukar, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas/Instansi, para Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian serta Camat se-Kukar, kecuali Sekretaris Kabupaten Drs H Eddy Subandi MM yang berhalangan hadir karena masih sakit akibat kecelakaan ranmor yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Ditegaskan Syaukani, dalam waktu dekat kedua agenda itu akan segera direalisasikan yaitu rotasi dan mutasi pejabat serta pembenahan pengelolaan keuangan daerah yang dinilainya selama ini awut-awutan.
Ditambahkannya, rotasi dan mutasi pejabat mendesak untuk dilakukan karena dinilainya pejabat yang ada di posisinya saat ini perlu diganti yang baru untuk menyukseskan program Gerbang Dayaku Tahap II yang menjadi acuan utama dalam pemerintahan Kukar ke depan.
"Karena program Gerbang Dayaku Tahap II akan sangat berbeda dari program Gerbang Dayaku sebelumnya, dimana dalam Gerbang Dayaku Tahap II ini saya akan langsung memonitor pelaksanaannya di lapangan," tandas Syaukani.
Dalam memimpin Kukar untuk kedua kalinya ini, lanjut Bupati Kukar, dirinya akan bersikap tegar, tegas dan transparan serta akuntabel namun tidak kejam. "Ini merupakan salah satu janji politik saya kepada rakyat dalam Pilkada lalu," ujarnya.
Sementara menyinggung pembenahan pengelolaan keuangan daerah diakui Syaukani, tudingan tentang buruknya pengelolaan keuangan di Pemkab Kukar selama ini menjadi sasaran tembak untuk menjatuhkan citra diri dan keluarganya.
Untuk membuka benar atau tidak semua tudingan itu, Syaukani berencana akan mendatangkan auditor kepala dan ahli keuangan dari bekas Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Irvan Siregar dan mantan Gubernur BI, Dr Sudrajat Djiwandono. Menurutnya, kedua pakar keuangan ini dalam waktu dekat akan mengaudit semua pemasukan dan pengeluaran keuangan dan utang-piutang Pemkab Kukar.
Diakui Syaukani selama kepemimpinannya yang lalu banyak proyek di Kukar yang diluar sepengetahuannya sehingga dia akan mengungkap proyek-proyek siluman tersebut. Syaukani juga mengultimatum para rekanan dan pemborong di Kukar agar segera melaporkan piutangnya yang ada di Pemkab Kukar.
"Saya beri waktu dalam sebulan para rekanan dan pemborong yang belum dibayar proyeknya segera melaporkan kepada saya. "Lewat batasan waktu itu saya tidak akan melayani tagihan para rekanan maupun pemborong," demikian kata Bupati H Syaukani HR. (joe)
|