Putri Pariwisata Indonesia 2009 Kagumi Wisata Kukar
Putri Pariwisata Indonesia 2009 Andara Rainy Ayudini menerima cenderamata berupa kalung manik dari Putra Duta Wisata Kukar 2009 Tirta Kusuma Negara Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/02/2010 20:36 WITA
Kesempatan berkunjung ke Tenggarong dalam rangka menghadiri soft opening Parai Kumala Resort & Spa, dimanfaatkan Putri Pariwisata Indonesia 2009 Andara Rainy Ayudini dan Runner Up III Jamila Catheleya untuk menyaksikan langsung keindahan alam, budaya dan pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar).
Andara dan Jamila hadir di 'Kota Raja' Tenggarong atas undangan Yayasan El John selaku penyelenggara ajang Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia. Dan El John sendiri, melalui anak perusahaannya yakni PT El John Tirta Emas Wisata, merupakan pemenang tender pengelolaan obyek wisata Pulau Kumala, termasuk fasilitas resort dan spa yang ada di dalamnya.
Didampingi finalis Putri Pariwisata Indonesia asal Kaltim, Adelina, beserta beberapa finalis Duta Wisata Kukar 2009, kedua putri jelita ini mengunjungi sejumlah obyek wisata di kota Tenggarong.
Mulai dari Pulau Kumala, Museum Mulawarman, Kedaton Kutai Kartanegara, Museum Kayu Tuah Himba, Waduk Panji Sukarame, hingga taman pedestrian Jembatan Kartanegara, tak luput dari kunjungan Andara dan Jamila.
"Sejak di Jakarta kami berdua sangat antusias dan senang ketika mendengar kabar bahwa kami mendapat kesempatan datang ke Kaltim untuk hadir pada soft launching Parai Kumala Resort & Spa," ujar Andara dalam jumpa pers yang dipandu Kabag Humas & Protokol Setkab Kukar, Sri Wahyuni, Sabtu (06/02) sore.
Ditambahkan gadis yang akrab disapa Dara ini, tingginya antusiasme mereka untuk datang ke Tenggarong lantaran Kukar merupakan daerah yang terkenal sebagai kerajaan tertua di Indonesia.
"Yang bikin saya tambah takjub setelah tiba di sini ternyata tidak hanya sejarahnya yang masih kental, namun juga seni budayanya yang masih tetap dipertahankan, seperti ukiran asli maupun tarian suku Dayak," ungkap Dara.
Andara juga mengaku sangat terkesan dengan peninggalan dan warisan budaya Kesultanan Kutai yang masih lestari. "Saya sangat takjub mendengar bahwa Sultan menjadi orang yang dituakan disini. Meski ada pemerintahan di sini, Kesultanan masih berjalan beriringan dengan pemerintah daerah setempat," kata gadis kelahiran 25 November 1987 ini.
Dara berjanji akan membantu mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Kukar saat menjalankan misi-misi yang diberikan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di luar negeri.
Senada dengan Dara, Runner Up III Putri Pariwisata Indonesia asal Provinsi Gorontalo Jamila Catheleya mengaku sangat terkesan setelah menjejakkan kaki ke Tenggarong bisa menyaksikan langsung keindahan alam dan budaya di daerah ini.
"Ini pertama kali saya ke Kalimantan yang terkenal dengan wisata alamnya. Saat saya tiba di Tenggarong, ternyata wisata sejarah, alam dan budayanya masih lestari. Dan setiap tahun masih ada festival besar yang dilaksanakan Kesultanannya," ujar Jamila.
Jamila berharap agar seluruh potensi wisata tersebut dapat terus dikembangkan dan dilestarikan. "Saya harap kita bisa saling bekerjasama agar budaya kita tetap lestari," katanya. (win)
|