Kaum Ibu Antusias Praktek Padamkan Kompor Meleduk
Salah seorang warga Desa Gas Alam tampak berhati-hati memadamkan kompor terbakar dengan menggunakan selimut basah Photo: Dok. VICO Indonesia
|
KutaiKartanegara.com - 27/01/2010 19:29 WITA
Kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran patut ditingkatkan di lingkungan masyarakat, terutama di kalangan ibu rumah tangga yang sering berurusan dengan kompor di dapur.
Dari sekian banyak kasus kebakaran yang terjadi di daerah ini, kompor meleduk kerap menjadi salah satu penyebab fatal terjadinya musibah kebakaran.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika kalangan ibu rumah tangga dibekali kemampuan dasar untuk menanggulangi kebakaran. Seperti yang dilakukan VICO Indonesia, Senin (25/01) lalu. Perusahaan migas yang bermarkas di Kecamatan Muara Badak ini menggelar penyuluhan sekaligus pelatihan penanggulangan kebakaran bagi warga Desa Gas Alam.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) ini mendapat perhatian antusias dari warga setempat.
Didampingi petugas Fire Rescue VICO Indonesia, ibu-ibu Desa Gas Alam melakukan simulasi pemadaman kompor terbakar Photo: Dok. VICO Indonesia | | |
Warga Desa Gas Alam yang didominasi ibu-ibu tersebut tampak semangat mendengarkan penjelasan dari tim Fire Rescue VICO Indonesia mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya kebakaran dan cara menanggulanginya.
Mereka memandang bahwa pengetahuan ini sangat penting mengingat musibah kebakaran sudah beberapa kali terjadi di wilayah Muara Badak. Antusiasme mereka semakin terlihat tatkala tim Fire Rescue mengajak ibu-ibu tersebut untuk melakukan simulasi cara yang tepat untuk menangani bahaya kebakaran akibat kompor meledak.
Menurut Deputy VP Operations VICO Indonesia, Agus Dewandono, K3LL selalu menjadi acuan VICO Indonesia dalam menjalankan operasinya. Di samping penerapan dalam lingkungan perusahaan, VICO Indonesia juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk mengembangkan budaya K3LL dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Kesadaran semua pihak untuk menjalankan budaya K3LL harus ditingkatkan, bukan karena takut, tetapi karena kita mau dan peduli akan diri dan lingkungan sekitar kita," jelasnya.
Ditambahkan Agus, keberhasilan VICO Indonesia dalam menerapkan kebijakan K3LL selama ini juga tak lepas dari peran masyarakat yang sudah menyadari pentingnya K3LL dan mulai menerapkannya.
Senada dengan Agus Dewandono, Camat Muara Badak, Sunggono, mengakui pentingnya pemahaman tentang penanganan kebakaran bagi warga masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mereka lebih siaga dalam menjaga keselamatan keluarganya dari hal-hal yang dapat menimbulkan resiko kebakaran," kata Sunggono. (day)
|