Angin Puting Beliung Rusak 37 Rumah Warga Kota Bangun
Sekkab Kukar HAPM Haryanto Bachroel menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Kota Bangun Ilir Sadikin Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 14/01/2010 20:40 WITA
Sebanyak 37 rumah warga RT 07 hingga RT 14 Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (13/01) dini hari sekitar pukul 00.15 WITA.
Menurut Camat Kota Bangun H Syamsie Djuhri, musibah tersebut berawal dari hujan gerimis yang berangsur lebat disertai angin. Tak seberapa lama, tiba-tiba angin yang sangat kencang datang, hingga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
"Angin itu datang mengejutkan saat warga sedang tidur. Ada yang terkejut rumahnya langsung miring, bahkan ada beberapa atap rumah terangkat dan terlempar hingga puluhan meter," ujar Syamsie saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (13/01) malam.
Tak pelak hal tersebut membuat warga panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung tak ada korban jiwa dari musibah angin puting beliung ini. Suasana semakin mencekam ketika aliran listrik terputus lantaran terkena atap seng salah satu rumah yang melayang.
Bantuan bahan makanan langsung diberikan Pemkab Kukar untuk meringankan beban warga yang tertimpa musibah Photo: Humas Kukar/Heru Abdi | | |
Pemkab Kukar melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) yang baru menerima kabar secara tertulis Rabu sore kemarin langsung sigap mengantar bantuan sore itu juga.
Sekkab Kukar HAPM Haryanto Bachroel pun ikut serta dalam rombongan untuk meninjau langsung lokasi musibah walaupun rombongan baru tiba di lokasi saat hari telah gelap.
Dalam kesempatan tersebut, Sekkab Haryanto Bachroel secara simbolis menyerahkan bantuan bahan makanan kepada Kepala Desa Kota Bangun Ilir, Sadikin. Bantuan tersebut terdiri dari 370 kg beras, 37 dus mie instan dan 37 liter minyak goreng.
"Saya turut barsedih dan prihatin atas musibah ini. Dengan bantuan seadanya yang kami bawa, saya harap bisa sedikit mengurangi beban para korban," ujarnya. (her)
|