Mitra Kukar 2-0 PSIS Semarang Anindito Akhiri Paceklik Gol Gol hasil sundulan Anindito di menit pertama tak mampu dibendung kiper PSIS Semarang, Catur Photo: Agri
Anindito (kanan) mengakhiri paceklik gol dengan langsung memborong 2 gol bagi kemenangan Mitra Kukar atas PSIS Semarang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/01/2010 23:40 WITA
Striker muda Anindito Wahyu Erminarno menjadi pahlawan bagi tim Naga Mekes saat melumpuhkan Mahesa Jenar --julukan PSIS Semarang-- dengan skor 2-0 dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, tadi sore.
Dua gol bagi kemenangan Mitra Kukar dicetak Anindito pada menit ke-1 dan 38. Dua gol tersebut sekaligus mengakhiri paceklik gol dari Anindito sejak bergabung Mitra Kukar di musim kompetisi 2009/2010.
Sejak wasit Trisna Triyana asal Bandung meniup tanda dimulainya pertandingan, anak-anak asuh Mustaqim langsung berinisatif melakukan serangan. Strategi tersebut berjalan mulus.
Pertandingan baru berjalan beberapa detik, Anindito berhasil menyundul si kulit bundar setelah berhasil menyambut umpan silang Rendi Irawan. Gol sundulan pemain bernomor punggung 7 tersebut tidak mampu dijangkau kiper PSIS Semarang, Catur.
Seolah terlecut dengan gol cepat tersebut, PSIS langsung membalas dengan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Mitra Kukar. Berkali-kali tendangan ke arah gawang yang dilakukan duet Cristiano Lopes dan Imral Usman berhasil dimentahkan penjaga gawang Mitra Kukar, Agung Prasetyo yang bermain gemilang.
Jufri Samad harus berjibaku dengan Cristiano Lopes untuk mengamankan daerah pertahanannya Photo: Agri | | |
Keasyikan menyerang, PSIS Semarang lupa akan pertahanan. Catur kembali harus memungut bola dari gawangnya setelah Anindito mengoyak jala PSIS Semarang pada menit ke-38.
Proses terjadinya gol tersebut memang cukup cemerlang. Berawal dari lemparan ke gawang oleh Miftachul Huda, Anindito yang ditempel ketat bek jangkung, Leke, berhasil lepas dari penjagaan. Dengan kaki kirinya, Anindito berhasil melepaskan tendangan keras ke dalam gawang PSIS Semarang. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan 2-0 bagi keunggulan tuan rumah Mitra Kukar.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar tidak mengendurkan serangan. Anindito yang menjadi bintang pada pertandingan tersebut nyaris memperbesar keunggulan tim Naga Mekes.
Itu setelah pada menit ke-59, ia berhasil lepas dari penjagaan Leke dan melakukan solo run. Sayangnya, tendangan jarak dekatnya berhasil ditepis dengan cantik oleh Catur yang juga tidak bermain buruk tersebut.
Empat menit kemudian, Anindito benar-benar membuat Leke pontang-panting. Kali ini melakukan solo run dari sisi kiri pertahanan PSIS Semarang.
Anindito berhasil mengecoh Leke untuk kesekian kalinya. Hanya saja, mistar gawang masih berpihak kepada tim tamu. Tendangan keras menyisir tanah dari kaki kiri Anindito masih membentur tiang gawang.
Miftachul Huda berebut bola dengan Deni Rumba Photo: Agri | | |
Usaha PSIS Semarang untuk mengejar ketinggalan terus dilakukan. Dengan memasukkan Edi Gunawan untuk menggantikan Iswan Bone yang terlihat kelelahan serta mengganti motor serangan Gustavo Chena dengan Ori Kambuaya yang ditempel ketat dilakukan.
Hasilnya pun sesuai rencana, berkali-kali serangan PSIS Semarang berhasil mengancam barisan pertahanan Mitra Kukar yang digalang duet Jufri Samad dan Abunaw Cletus Lapula.
Agung yang sedang on fire pun juga bermain cukup cekatan. Hingga pertandingan berakhir, Mitra Kukar pun berhasil memenuhi ambisinya untuk menyapu tiga poin di kandang.
Dalam laga yang cukup keras dan menarik tersebut, wasit Trisna mengeluarkan 4 kartu kuning. Dua kartu diberikan untuk pemain Mitra Kukar, Reggie Radityo dan Jufri Samad. Sedangkan 2 kartu lagi diberikan kepada Gustavo Chena dan Deni Rumba.
Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi mengaku gembira dan sangat bersyukur dengan hasil yang diperoleh tersebut. Menurutnya, pertandingan berlangsung cukup menarik dan pasti ada yang menang atau kalah.
"Saya rasa sebelum bertanding, PSIS Semarang sudah membaca pemain kami yang tidak ada bintangnya lalu menargetkan meraih poin penuh. Namun itu adalah hitungan di atas kertas saja. Kami menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk bermain ngotot dan hasilnya bisa kita lihat," ujarnya.
Dengan hasil positif tersebut, Mitra Kukar langsung beranjak ke peringkat 5 klasemen sementara Wilayah II dengan raihan 13 poin, hasil dari 4 kali menang, satu seri dan 5 kali kalah. (win)
|