Jelang Pilkada Kukar 2010 Tiga Pasang Calon Daftar Lewat Jalur Independen
Ketua KPU Kukar Rinda Desianti (kanan) saat menerima pendaftaran pasangan calon independen Awang Dharma Bakti-Saiful Aduar pada 28 Desember 2009 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/01/2010 23:35 WITA
Dari 7 formulir pendaftaran yang beberapa waktu lalu diambil beberapa calon kepala daerah, ternyata hanya 3 pasang calon yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar).
Ketiga pasangan calon independen tersebut adalah HM Idrus SY-Agus Shali, Awang Dharma Bakti-Saiful Aduar dan AR Ruznie Oms-Saifuddin DJ.
Idrus SY-Agus Shali menyerahkan dokumen dukungan pada hari pertama pendaftaran calon independen di KPU Kukar, Tenggarong, pada 26 November 2009. Pasangan ini mengklaim mengumpulkan lebih dari 59.000 dukungan masyarakat.
Kemudian pasangan Awang Dharma Bakti-Saiful Aduar mendaftar pada tanggal 28 November 2009 dengan klaim dukungan sebanyak lebih dari 40.000 suara.
Sedangkan pasangan AR Ruznie Oms-Saifuddin DJ mendaftar ke KPU Kukar pada hari terakhir, tepat pada malam tahun baru, Kamis (31/12) malam, sekira pukul 22.30 WITA.
Pasangan calon independen ini mengklaim telah mengumpulkan dukungan sebanyak lebih dari 24.000 suara. Jumlah tersebut lebih dari cukup dari batas minimal dukungan suara KPU Kukar yang ditetapkan bagi calon perseorangan yakni sebanyak 23.244 suara.
Menurut Ketua KPU Kukar Rinda Desianti, seluruh berkas dukungan masing-masing pasangan calon tersebut telah diserahkan pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan.
"Karena pihak PPS sudah melakukan verifikasi administrasi mulai hari ini hingga Senin (04/01) lusa. Setelah itu barulah dilakukan verifikasi faktual dari rumah ke rumah mulai tanggal 5 hingga 13 Januari," ujarnya.
Ditambahkan Rinda, hasil dari verifikasi faktual baru akan disampaikan kepada masing-masing pasangan calon independen pada akhir Januari. "Kita akan sampaikan apakah dukungan yang diajukan telah memenuhi persyaratan atau tidak. Jika tidak, mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki selama 2 minggu yakni mulai tanggal 1 hingga 14 Februari," demikian katanya. (win)
|