Kukar Sabet Peringkat ke-3 Raskin Award 2009
Pj Bupati Sulaiman Gafur dan Ketua DPRD Rita Widyasari dengan bangga menunjukkan trofi dan sertifikat Peringkat 3 Raskin Award 2009 untuk Kukar Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 14/12/2009 23:25 WITA
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat terkait prestasi dalam penyaluran bantuan beras bersubsidi bagi rumah tangga misin (Raskin) di wilayah Kukar.
Penghargaan Raskin Award 2009 berupa trofi dan sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Sosial RI dan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso kepada sejumlah Bupati/Walikota se-Indonesia, termasuk Pj Bupati Kukar H Sulaiman Gafur, di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, tadi siang.
Kukar sendiri menduduki peringkat ke-3 dari 5 Kabupaten yang masuk dalam nominasi setelah Kabupaten Boalemo (Gorontalo) dan Ogan Komering Ulu (Sumatra Selatan). Sementara peringkat ke-4 dan ke-5 masing-masing ditempati Kabupaten Kuningan (Jawa Barat) dan Kabupaten Tabanan (Bali).
Kemudian untuk kategori Kota, peringkat pertama diraih Kota Dumai (Riau), Tanjung Pinang (Riau Kepulauan) di posisi ke-2, Kota Banjar (Jawa Barat) di peringkat 3. Sedangkan peringkat ke-4 dan ke-5 masing-masing ditempati Kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Pagar Alam (Sumatera Selatan).
Dikatakan Menko Kesra RI Agung Laksono, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap pemerintah daerah atas keberhasilannya dalam program Raskin yang dipandang sebagai program pelayanan masyarakat. Apalagi pada tahun 2008 lalu, Indonesia mampu meraih swasembada pangan di tengah-tengah krisis dunia.
"Saya berharap dengan program Raskin ini dapat mengoptimalkan sasaran dan jumlah sehingga dapat berhasil dan juga bila dana berlebih dapat ditambah jumlah berasnya sehingga dapat lebih optimal," ujarnya.
Sementara Pj Bupati Kukar Sulaiman Gafur saat ditemui setelah acara mengatakan, upaya yang dilakukan oleh para koordinator Raskin sudah cukup baik.
"Sehingga sangat wajar jika Kukar mendapat penghargaan seperti ini berkat kerja keras yang sudah dilakukan sejak tahun 2000. Kukar menyiapkan dana untuk pendistribusian sehingga dari distributor harga tidak terlalu jauh sampai ke masyarakat," katanya.
Ditambahkan Sulaiman Gafur, Pemerintah Pusat pada tahun 2010 mendatang hanya memberikan jatah raskin sekitar 13 kg dari yang seharusnya 15 kg.
"Pemerintah Pusat meminta kepada daerah untuk menambahkan kekurangannya. Dan mudah-mudahan di Kukar hal tersebut dapat masuk dalam APBD 2010," imbuhnya.
Sulaiman juga berharap agar pada tahun 2010 mendatang program ini dapat meningkat 100% dari keberhasilan yang sekarang sudah mencapai 90%. "Mudah-mudahan hal ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Kukar," harapnya. (lin)
|