Jamaah Calhaj Kukar Diberangkatkan ke Tanah Suci Suasana pemberangkatan para jamaah calhaj Kukar di Tenggarong, Minggu (25/10) siang Photo: Humas Kukar/Rahman
Pemberangkatan jamaah calhaj Kukar diiringi tangis haru sanak keluarga dan kerabat yang mengantar Photo: Humas Kukar/Rahman
|
KutaiKartanegara.com - 26/10/2009 13:21 WITA
Sebanyak 320 orang jamaah calon haji (calhaj) asal Kutai Kartanegara (Kukar) dilepas keberangkatkannya dari Tenggarong menuju Balikpapan, Minggu (25/10) kemarin.
Para jamaah calhaj Kukar yang tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Balikpapan ini menjalani pemondokan selama semalam di Asrama Haji Balikpapan, sebelum diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi, malam ini pada pukul 22.15 WITA.
Pemberangkatan jamaah calhaj Kukar kemarin dilepas oleh Asisten III Setkab Kukar AR Ruznie Oms usai pelaksanaan salat Dzuhur di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Suasana haru pun mewarnai pemberangkatan para jamaah calhaj Kukar tersebut ketika 5 buah bus yang membawa rombongan mulai bergerak meninggalkan halaman masjid terbesar di kota Tenggarong itu.
Dikatakan Ruznie Oms, ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang kompleks, yang memerlukan pengorbanan yang cukup besar dari segi biaya dan tenaga.
"Juga diperlukan kebugaran fisik dan ketahanan mental yang prima. Oleh karena itu, para jamaah harus menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci," ujarnya.
Ruznie juga berharap agara jamaah calhaj Kukar dapat cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca maupun keadaan sosial kemasyarakatan di Tanah Suci yang sangat berbeda jauh dengan kondisi di Indonesia.
"Kemampuan dari aspek batin berkaitan dengan kesiapan mental rohani kaum Muslimin untuk memantapkan niat inipun perlu kita jaga. Karena dengan ketulusan niat serta kesucian hati, niscaya kita tidak akan terpengaruh oleh hal-hal lain yang nantinya akan mengurangi nilai ibadah selama di Tanah Suci," imbuhnya.
Ditambahkannya, jamaah haji merupakan tamu Allah di Tanah Suci. Oleh karena itu, dia berharap agar jamaah calhaj Kukar dapat berbuat selayaknya tamu yang baik, yang menghormati tuan rumah. "Terlebih berkunjung ke Baitullah di Makkah. Disanalah tempat segala permohonan dikabulkan Allah SWT," katanya lagi.
Ruznie juga meminta kepada para jamaah untuk dapat terus membangun komunikasi dan tidak segan-segan untuk bertanya, baik dengan petugas haji maupun dengan sesama jamaah.
"Sehingga tetap mendapat petunjuk, arahan serta bimbingan dalam pelaksanaan ibadah maupun keperluan lainnya selama berada di Tanah Suci," katanya.
Sekedar informasi, jamaah calhaj Kukar akan dipimpin langsung Kepala Kantor Deparemen Agama (Kandepag) Kukar H Djamaluddin HD. Selama di Tanah Suci, para jamaah calhaj Kukar didampingi 5 petugas haji. Mereka adalah Sumarno, Jurhanisasi, dr Agus Jati Waluyo, Dhesy Eka Santi dan Yanto Hermansyah. (man)
|