Umat Muslim Kukar Suka Cita Sambut Idul Fitri Sebagian jamaah saat melaksanaka salat Ied di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Photo: Agri
Jamaah salat Ied di Masjid Jami' Hasanuddin meluber hingga halaman Kedaton Kutai Kartanegara Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/09/2009 23:50 WITA
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H yang jatuh pada hari ini disambut penuh suka cita oleh ribuan umat Muslim di seluruh pelosok Kutai Kartanegara (Kukar).
Sejak pagi usai pelaksanaan salat Subuh, ribuan jamaah berbondong-bondong menuju masjid-masjid ataupun lapangan untuk mengikuti salat Ied berjamaah.
Di kota Tenggarong, tempat pelaksanaan salat Ied yang paling banyak didatangi para jamaah di antaranya adalah Masjid Jami' Hasanuddin, Masjid Agung Sultan Sulaiman dan lapangan parkir Stadion Rondong Demang.
Bahkan jamaah salat Ied di Masjid Jami' Hasanuddin meluber hingga ke Jalan Mayjen Sutoyo dan halaman Kedaton Kutai Kartanegara lantaran kapasitas masjid yang terbatas.
Pemandangan serupa juga terjadi di Masjid Agung Sultan Sulaiman. Di masjid yang tengah direnovasi itu, sebagian jamaah melaksanakan salat Ied di halaman masjid hingga Jalan Toraga Barat.
Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS bersama para pejabat Muspikab Kukar tampak berbaur dengan jamaah salat Ied Masjid Agung Sultan Sulaiman. Bertindak selaku imam pada salat Ied tersebut yaitu Ketua MUI Kukar KH Abdul Wahab Syahranie, dengan khotib Ketua BAZ Kaltim KH Hamrie Has.
Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS saat menyampai pesan Idul Fitri di hadapan jamaah salat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
Jamaah salat Ied Masjid Agung Sultan Sulaiman melakukan doa bersama Photo: Agri | | |
Pj Bupati Sjachruddin dalam sambutannya mengatakan, Hari Raya Idul Fitri merupakan ungkapan rasa syukur umat Islam yang telah menjalankan ibadah Ramadan untuk memerangi hawa nafsu.
Selain itu, lanjut Sjachruddin, ibadah lainnya seperti memperbanyak dzikir, melipatgandakan infaq dan sedekah, serta membayar zakat fitrah maupun zakat lainnya, akan membawa kepada hal-hal positif.
"Insya Allah sifat positif itu menjadi sifat fitrah. Dengan sifat dan perilaku fitrah ini, dapat menjadikan kita sebagai orang bertaqwa," ujarnya.
Ditambahkannya, dalam rangka merayakan hari kemenangan Idul Fitri penting menampakkan sifat fitrah tersebut dengan membuka pintu maaf lebar-lebar dan menghilangkan prasangka buruk. "Jadikan Idul Fitri ini sebagai tekad untuk membersihkan diri," pesannya.
Selanjutnya Sjachruddin berharap agar Idul Fitri menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Kukar untuk menata semangat persatuan dan kesatuan. "Marilah kita satukan kembali visi misi dalam membangun Kukar sebagaimana yang telah disepakti bersama," ajaknya. (win/her)
|