ENI Paparkan Kuliah Sambil Bekerja di Selandia Baru
Direktur ENI, William Russell, saat mempresentasikan keuntungan yang diperoleh jika berkuliah di Selandia Baru Photo: Humas Kukar/Betty
|
KutaiKartanegara.com - 10/09/2009 22:12 WITA
Selandia Baru, sebuah negeri yang berada di selatan samudera Pasifik, memberi peluang kepada warga Indonesia untuk menempuh pendidikan berkualitas dengan biaya yang relatif lebih murah.
Yang menarik, para mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Selandia Baru juga diperbolehkan bekerja paruh waktu di Negeri Kiwi tersebut. Jadi, tak hanya ilmu yang didapat, dolar Selandia Baru pun bisa dikantongi.
Pemaparan tentang kuliah sambil bekerja di Selandia Baru tersebut disampaikan Direktur Education Network Indonesia (ENI), William Russell, di hadapan sejumlah pemuda, mahasiswa, guru serta pejabat Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Rabu (09/09) lalu.
Dikatakan William Russell, di Selandia Baru saat ini terdapat sekitar 60 ribu mahasiswa yang datang dari berbagai penjuru dunia. "Tapi hanya 400 orang yang berasal dari Indonesia. Kami berharap bisa bertambah lagi khususnya dari Kutai Kartanegara," kata pria yang akrab disapa Bill ini.
Menurut Bill, peningkatan SDM bagi warga Kukar sangat relevan sekali mengingat daerah ini memiliki sumber daya alam yang berlimpah. "Akan lebih bagus lagi jika para pengelolanya memiliki pendidikan yang lebih bagus di negara yang lebih maju dengan harga yang murah dan terjangkau," ujarnya lagi.
Ditambahkan pula, banyak program yang ditawarkan bagi calon mahasiswa asal Kukar. Misalnya pendidikan guru, bidang kehutanan, pertanian, teknologi informasi, bisnis manajemen dan lain sebagainya.
Russell juga berjanji akan membantu dengan memberikan kemudahan agar para mahasiswa Kukar bisa diterima dan mendapat pendidikan yang layak di perguruan tinggi yang ada di Selandia Baru.
"Sebab untuk mendapatkan kelulusan di perguruan tinggi tersebut sangatlah susah dan kami akan menjembatani urusan tersebut," demikian katanya.
Acara presentasi tentang kuliah di Selandia Baru tersebut dihadiri pula Asisten II Bidang Ekonomi & Pembangunan Setkab Kukar Hafiedz Anwar, Kabag Humas & Protokol Setkab Kukar Sri Wahyuni dan Kabag Pembangunan Setkab Kukar Machmudan.
Dikatakan Asisten II Hafiedz Anwar, kesempatan untuk belajar, tinggal dan bekerja di Selandia Baru merupakan peluang emas dalam pengembangan SDM Kukar.
Menurut Hafiedz, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh mahasiswa asal Kukar. Di antaranya adalah pengalaman tinggal di luar negeri yang belum tentu semua orang dapat merasakannya.
"Kemudian mendapatkan pendidikan berkualitas dari negara yang sudah maju. Serta memperoleh banyak teman dan relasi dari seluruh dunia," ujarnya.
Asisten II Setkab Kukar berharap agar melalui kegiatan ini bisa dibangun kerjasama secara berkelanjutan yang akan bermanfaat bagi peningkatan hubungan kedua negara. "Dan khususnya bagi percepatan pembangunan SDM di Kukar. Mudah-mudahan Pemkab Kukar segera menindaklanjuti pertemuan ini," katanya. (win)
|