Warga Kutai Lama Kepung Kapal Pembawa Naga Setelah kepala dan ekor Naga dilepas, badan Naga pun dilabuh ke sungai Mahakam Photo: Agri
Kepala Naga Erau terlebih dahulu dilepas untuk dipergunakan pada Erau selanjutnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 03/08/2009 23:52 WITA
Upacara Mengulur Naga di perairan desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (02/08) kemarin, berlangsung semarak.
Ribuan warga Kutai Lama dan sekitarnya begitu antusias menanti kedatangan kapal pembawa replika Naga Erau yang tiba di kawasan Delta Mahakam tersebut sekitar pukul 14.30 WITA.
Kapal pembawa Naga terlebih dahulu mengitari perairan desa Kutai Lama sebanyak 7 kali. Sementara para kerabat Kesultanan Kutai mulai bersiap melaksanakan Mengulur Naga dengan terlebih dahulu melepas bagian kepala dan ekor Naga Erau.
Salah seorang warga membawa kain yang menjadi pembungkus Naga Photo: Agri | | |
Puluhan kapal maupun perahu dalam berbagai bentuk yang dipenuhi warga langsung mendekat dan mengepung kapal pembawa Naga Erau. Pasalnya, mereka ingin mengambil sisik Naga yang terbuat dari kain warna-warni.
Begitu badan Naga dilabuh ke sungai Mahakam, suasana pun seketika menjadi riuh oleh warga mulai berebut untuk menyobek sisik Naga yang diyakini dapat membawa berkah dan peruntungan itu.
Tak sampai beberapa menit, kain pembungkus Naga pun ludes direbut warga. Kerangka naga yang terbuat dari rotan dan bambu pun turut menjadi sasaran warga untuk diambil.
Lebih dari itu, sejumlah warga juga mengambil beberapa umbul-umbul berwarna kuning yang berada di atas kapal pembawa Naga Erau. Sejumlah warga Kutai Lama juga mengerumuni kepala Naga Erau. Ada yang hanya menyentuhnya, namun ada pula yang menciumi kepala Naga.
Kepala dan ekor Naga memang tidak dilarung ke sungai Mahakam. Pasalnya, kepala dan ekor Naga tersebut akan disemayamkan kembali di Keraton Kutai Kartanegara untuk dipergunakan lagi pada Erau selanjutnya. (win)
|