41 Tahun Total E&P Indonesie Beroperasi Blok Mahakam Telah Sumbangkan 57 Milyar Dollar AS bagi Indonesia Kompleks Terminal Pengumpulan Minyak Total E&P Indonesie di Senipah, Kecamatan Samboja Photo: Agri
Presdir & GM Total E&P Indonesie Elisabeth Proust Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 29/06/2009 22:59 WITA
Selama 41 tahun beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Total E&P Indonesie bersama mitra kerjanya Inpex Corporation telah membuktikan penguasaan teknologi dan kekuatan finansial untuk mengelola berbagai operasi skala besar dengan catatan yang sangat baik di bidang kesehatan, keselamatan dan lingkungan.
"Lebih dari 1.000 sumur telah dibor di Blok Mahakam, dengan total produksi hampir 13 TCF gas dan lebih dari 1 juta barel minyak," ujar President Director & GM Total E&P Indonesie, Elisabeth Proust, Sabtu (26/06) lalu.
Dengan investasi mencapai 13 milyar dollar AS dan hampir 4.000 karyawan, lanjutnya, Blok Mahakam secara tidak langsung telah menghasilkan pekerjaan penuh hari bagi 20.000 orang.
"Blok Mahakam telah berkontribusi sekitar 57 milyar dollar AS bagi pendapatan negara Indonesia. Di tahun 2008, kontribusi kami telah mencapai 8,5 milyar dollar AS dalam bentuk pendapatan Pemerintah Republik Indonesia," paparnya.
Ditambahkan Elisabeth, target produksi Blok Mahakanm untuk tahun ini adalah sebanyak 92.400 barel minyak dan kondensat, serta 2.600 MMSCFD gas per hari. Menurutnya, Total dan Inpex berkomitmen untuk membuktikan bahwa keberadaan mereka dalam perpanjangan Kontrak Kerja Sama Mahakam akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Terkait dengan penandatanganan jual beli gas dengan Perusda Kelistrikan & Sumber Daya Energi (KSDE) Kukar, Elisabeth Proust menyatakan sangat gembira. Pasalnya, hal itu sudah menjadi komitmen Total E&P Indonesie untuk membina kerjasama yang kuat dan saling menguntungkan bagi daerah.
Menurutnya, Total E&P Indonesie telah menyuplai gas domestik sejak awal tahun 1980an. Dengan perjanjian yang telah ditandatangani tersebut, maka suplai domestik Total E&P Indonesie per tahun akan mencapai 362 MMSCFD gas.
Dengan dibangunnya PLTG Senipah dengan kapasitas 2x40 MW oleh Perusda KSDE Kukar, lanjut Elisabeth, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik daerah bagi investor besar yang pada gilirannya akan membuka lapangan kerja baru.
"Sehingga menghasilkan manfaat ekonomi yang berlipat ganda bagi perekonomian lokal, dan pada akhirnya akan terus meningkatkan standar kehidupan dan kesejahteraan masyarakat," demikian katanya. (win)
|