Kebakaran di Desa Rempanga, 6 Rumah Ludes Terbakar Petugas PPMK dibantu masyarakat berupaya memadamkan sisa api yang masih berkobar Photo: Agri
Sekkab HM Aswin menyerahkan bantuan pribadi bagi korban kebakaran kepada Kades Rempanga Sarpidi Ali Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/06/2009 02:00 WITA
Warga Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tadi malam dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan 6 buah bangunan tempat tinggal.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Kendati demikian, sebanyak 9 Kepala Keluarga (KK) atau 48 warga RT 2 Desa Rempanga harus kehilangan tempat tinggal.
Menurut keterangan warga setempat, api mulai berkobar sekitar pukul 19.30 WITA akibat ledakan kompor dari rumah milik La Bundu (45).
Kobaran api dengan cepat merembet ke bangunan lainnya yang rata-rata terbuat dari kayu. Apalagi jarak antar bangunan begitu rapat, si jago merah pun dengan mudah melalap deretan rumah yang berdiri di tepian Sungai Mahakam itu.
Tak kurang dari 9 unit mobil PMK diterjunkan untuk mengatasi kebakaran di Desa Rempanga Photo: Agri | | |
Tak kurang dari 9 unit mobil PMK, termasuk 2 unit mobil komando, diturunkan Kantor Pemadam Kebakaran Kukar untuk mengendalikan dan melokalisir api agar tidak menyebar ke rumah warga lainnya. Hanya dalam waktu satu jam, api akhirnya berhasil dikuasai.
Peristiwa kebakaran di desa yang terletak sekitar 6 km dari kota Tenggarong ini mengundang keprihatinan dari Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar HM Aswin.
Sekkab HM Aswin bersama sang istri Hj Futum Hubaib serta sejumlah pejabat dari dinas/instansi terkait langsung datang ke lokasi kebakaran.
Setiba di lokasi, Aswin sempat berdialog dengan Kepala Desa Rempanga Sarfidi Ali dan Ketua RT 2 Sadriansyah mengenai kronologis musibah kebakaran tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, HM Aswin menyerahkan bantuan pribadi berupa sejumlah uang kepada Kades Rempanga Sarpidi Ali untuk disalurkan kepada korban musibah kebakaran.
"Saya juga berharap keringanan hati dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Loa Kulu untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran," ujarnya. (win)
|