Hasil UAN SLTA 2009 Diumumkan 118 Pelajar se-Kukar Tidak Lulus Suasana aksi corat-coret seragam oleh para pelajar SMAN 1 Tenggarong Photo: Agri
Meski telah dihimbau untuk tidak mencorat-coret, para pelajar SLTA yang lulus UAN tahun ini tetap melakukan corat-coret seragam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 19/06/2009 20:09 WITA
Setelah sempat mengalami penundaan selama sepekan, hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Tahun 2009 akhirnya diumumkan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur hari ini.
Tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pengumuman kelulusan para siswa kelas III SLTA tersebut disampaikan masing-masing sekolah sejak tadi pagi.
Dari 5.838 pelajar SLTA se-Kukar yang mengikuti UAN, sebanyak 118 orang dinyatakan tidak lulus. Dari 118 pelajar itu, sekitar 105 adalah pelajar dari Program IPS. Sementara dari program IPA hanya 10 orang yang tidak lulus.
"Sedangkan pelajar SMK yang tidak lulus berjumlah 3 orang," kata Sekretaris Panitia UAN Kukar, Rahmadi.
Sejumlah pelajar yang lulus UAN SLTA 2009 meluapkan kegembiraan dengan melakukan konvoi sepeda motor Photo: Agri | | |
Dikatakan Rahmadi, para pelajar yang gagal pada UAN kali ini tak perlu berputus asa. Pasalnya, masih ada kesempatan untuk lulus dengan mengikuti Ujian Paket C yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.
Menurut Rahmadi, pendaftaran program Paket C itu dilakukan di Bidang Pendidikan Luar Sekolah. Oleh karena itu, Rahmadi berharap para siswa tersebut dapat menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Sebab, ijazah Paket C juga diakui oleh pihak Universitas sehingga dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," imbuhnya.
Sementara itu, aksi corat-coret seragam dan konvoi sepeda motor masih mewarnai pengumuman kelulusan siswa SLTA di Kukar, khususnya di kota Tenggarong.
Kendati pihak sekolah telah menghimbau kepada para siswa untuk menyumbangkan seragam mereka yang masih layak pakai, namun himbauan tersebut tidak terlalu digubris.
Para pelajar yang dinyatakan lulus tetap melakukan aksi corat-coret seragam yang telah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Di SMAN 1 Tenggarong misalnya, meski pada hari Jum'at mereka biasa mengenakan seragam batik, namun beberapa siswa telah menyiapkan baju putih milik mereka.
Begitu menerima amplop dari masing-masing wali kelas dan dinyatakan lulus, mereka pun mengenakan seragam putih serta mengeluarkan spidol maupun cat semprot untuk memulai aksi corat-coret seragam.
Di sekolah favorit tersebut, seluruh siswa SMAN 1 Tenggarong yang mengikuti UAN 2009 dinyatakan lulus 100%. "Semuanya ada 336 pelajar yang lulus," ujar Kepsek SMAN 1 Tenggarong, Tulus Sutopo. (win)
|