Dari Imunisasi Polio di Anggana, 1 Balita Ditemukan Kurang Gizi
Ketua TP PKK Kukar Ny Ninuk Darmini menggendong Ardian yang menderita kekurangan gizi Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 23/06/2005 23:54 WITA
Dari kegiatan imunisasi Polio yang digelar Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Anggana, Rabu (22/06) kemarin, ternyata ditemukan 1 orang balita menderita kekurangan gizi.
Balita penderita gizi kurang ini bernama Ardian yang masih berusia 1,4 tahun. Temuan yang tidak disengaja ini terjadi ketika Tim Penggerak PKK Kukar yang dipimpin ketuanya Ny Ninuk Darmini Hadi Sutanto menggelar imunisasi massal Polio di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana.
Ketika itu Ardian diantar ibunya yang bernama Ny Lusiana ke tempat pelaksanaan imunisasi Polio secara gratis yang digelar di desa tersebut. Setelah diperiksa secara intensif oleh tim medis yang dibawa TP PKK Kukar, Ardian ternyata menderita kekurangan gizi.
Kepada ibu Ardian, Ny Ninuk Darmini menanyakan mengapa kondisi Ardian bisa begitu. Dijawab Ny Lusiana bahwan anaknya terkena penyakit Buyu. Penyakit ini, lanjut Ny Lusiana, sudah biasa dan banyak dialami anak seusia Ardian yang ada di desanya.
Mendengar jawaban itu Ny Ninik Darmini mengatakan bahwa pola konsumsi pada anak balita harus diperhatikan dengan baik. "Dalam usia balita, anak perlu gizi, protein, dan nutrisi yang memadai dalam makanannya. Kalau hal ini tidak diperhatikan orang tua, akibatnya terjadilah kurang gizi seperti yang dialami Ardian," papar istri Penjabat Bupati Kukar tersebut.
Ditambahkannya, para ibu di desa harus memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayinya. Karena ASI memiliki cukup kandungan gizi yang dibutuhkan bayi dalam membantu pertumbuhan dan kesehatannya.
Ny Ninuk Darmini juga menyimpulkan perlunya digalakkan kembali sosialisasi terhadap pola konsumsi kesehatan anak, ini merupakan tanggung jawab pemerintah bersama tokoh anak untuk mencegah meningkatnya kasus kekurangan gizi yang dapat berakibat pada terjadinya penyakit busung lapar pada anak balita.
Dalam kesempatan itu Ny Ninuk Darmini meminta kepada Camat dan pimpinan Puskesmas Anggana untuk segera merawat Ardian. Ketua TP PKK Kukar ini juga meminta Camat, Kepala Desa dan unsur kesehatan di Anggana melakukan monitoring terhadap kasus gizi kurang maupun gizi buruk yang ditengarai masih banyak terjadi di daerah ini. (joe)
|