Koalisi 32 Parpol Tuntut Netralitas Penyelenggara Pemilu Suasana aksi damai Koalisi 32 Parpol Pemerhati Pemilu di KPU Kabupaten Kukar tadi siang Photo: Agri
Asisten III Setkab Kukar HM Imron (kanan) saat menerima pernyataan sikap dari Helmi Kurniawan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/04/2009 18:56 WITA
Puluhan Calon Anggota Legislatif (Caleg) maupun kader dari 32 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2009 di Kutai Kartanegara (Kukar) hari ini melakukan aksi damai di Tenggarong.
Ada 3 tempat aksi yang menjadi sasaran aksi para caleg/kader yang tergabung dalam Koalisi 32 Parpol Pemerhati Pemilu itu. Pertama adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kukar, kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kukar, dan terakhir Kantor Bupati Kukar.
Dalam aksi damai tersebut, Koalisi 32 Parpol Pemerhati Pemilu menuntut kepada institusi penyelenggara dan pengawas Pemilu, termasuk Pemkab Kukar, untuk bersikap netral dan adil terhadap seluruh parpol peserta Pemilu 2009.
"Kami ingin Pemilu Legislatif 9 April mendatang berlangsung jujur, adil dan demokratis," seru Ketua Presidium Koalisi 32 Parpol Pemerhati Pemilu, Helmi Kurniawan, dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kepada Panwaslu Kukar, pihak Koalisi 32 Parpol menuntut agar semua pelanggaran yang dilakukan semua peserta Pemilu dapat dituntaskan tanpa ada intervensi dari parpol sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara Bo Himang dari Partai Demokrasi Pembaruan dalam orasinya mengatakan, pihaknya menemukan adanya indikasi praktek money politic atau politik uang di lapangan serta upaya pemenangan terhadap parpol tertentu.
"Kita tidak ingin Caleg Terpilih nanti adalah mereka-mereka yang melakukan praktek money politic. Karena itu kita ingin ada kesepakatan agar Pemilu ini berlangsung dengan jujur dan adil serta menjunjung azas demokrasi," tegasnya.
Ketua Panwaslu Kukar Limina Ibrahim berjanji akan memproses laporan-laporan pelanggaran Pemilu sepanjang ada bukti kuat beserta saksi Photo: Agri
Bo Himang dari Partai Demokrasi Pembaruan saat berorasi di KPU Kukar Photo: Agri | | |
Dalam aksinya di tiga tempat berbeda tersebut, Koalisi 32 Parpol Pemerhati Pemilu menyerahkan pernyataan sikap yang harus ditandatangani pihak terkait.
Di Panwaslu Kukar, pernyataan sikap tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Panwaslu Limina Ibrahim bersama 2 anggotanya yakni Hero Suprayetno dan Lukman.
Di Sekretariat KPU Kukar, para caleg/kader dari 32 Parpol ini diterima Anggota KPU Kukar, Misran. Misran menyambut baik komitmen dari Koalisi 32 Parpol untuk menyukseskan Pemilu 2009 dengan jujur dan adil.
"Karena kesuksesan Pemilu bukan saja menjadi beban KPU, namun juga menjadi kewajiban seluruh WNI untuk melaksanakan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya," ujar Misran.
Terkait lembar pernyataan sikap dari Koalisi 32 Parpol yang mesti ditandatangani KPU Kukar, Misran meminta kepada mereka untuk datang kembali pada besok Jum'at (03/04) besok, pukul 08.00 pagi.
"Sepekan menjelang Pemilu 2009 ini kami mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan. Kalau besok pagi, Insya Allah Ketua dan Anggota KPU Kukar lainnya ada di sini sehingga bisa menandatangani pernyataan sikap itu," imbuhnya.
Sedangkan saat menggelar aksi di Kantor Bupati Kukar, para anggota Koalisi 32 Parpol gagal bertemu Pj Bupati H Sjachruddin. Pasalnya, Pj Bupati Kukar masih berada di Samarinda untuk menghadiri pertemuan dengan Gubernur Kaltim terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009.
Kendati demikian, Asisten III Setkab Kukar HM Imron saat menemui anggota Koalisi 32 Parpol berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pj Bupati Kukar H Sjachruddin.
Aksi Koalisi 32 Parpol Pemerhati Pemilu di 3 lokasi berbeda tersebut mendapat perhatian dan pengawalan yang cukup ketat dari pihak Polres Kukar.
Anggota Koalisi 32 Parpol ini terdiri dari hampir seluruh Parpol peserta Pemilu 2009. Di antaranya adalah Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Demokrat, PDP, PKS, PPP, PKB, PKP, PNI Marhaenisme dan beberapa parpol lainnya, minus Partai Golkar, PDI-P, PAN dan Partai Patriot. (win)
|