Sambut Nyepi, Umat Hindu Kukar Laksanakan Tawur Agung Kesanga Umat Hindu Kukar saat mengikuti ritual Tawur Agung Kesanga menjelang hari raya Nyepi Photo: Yanda
Ida Bagus Dwi Jatanaya saat memimpin persembahyangan di Pura Payogan Agung, Tenggarong, tadi siang Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 25/03/2009 23:07 WITA
Menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Kamis (26/03) besok, umat Hindu di Kutai Kartanegara (Kukar) tadi siang menggelar ritual Tawur Agung Kesanga dan persembahyangan yang dipusatkan di Pura Payogan Agung, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong.
Diiringi bunyi gamelan dan tetabuhan khas Bali, kegiatan ritual Tawur Agung Kesanga yang dipimpin Pinandita Ida Bagus Dwi Jatanaya ini digelar mulai pukul 14.00 WITA.
Puluhan umat Hindu Dharma dengan khidmat mengikuti ritual ini yang berlangsung selama kurang lebih satu jam di halaman belakang Pura Payogan Agung.
Rangkaian ritual Tawur Agung Kesanga kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan yang dilakukan di pelataran pura terbesar di Kukar itu.
Suasana Pura Payogan Agung yang diisi dengan sejumlah ritual jelang pelaksanaan Nyepi/Tahun Baru Saka 1931 Photo: Agri
Seorang ibu membawa sesajen di atas kepalanya sambil membaca kitab Photo: Yanda | | |
Dikatakan IB Dwi Jatanaya, prosesi Tawur Agung Kesanga ini bermakna pembersihan mikrokosmos atau diri sendiri serta pembersihan alam makrokosmos atau dunia sebelum memasuki Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1931.
Kemudian tepat pada Hari Raya Nyepi besok Kamis, umat Hindu pantang untuk melakukan empat hal, yakni Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelanguan dan Amati Lelungan.
"Amati Geni artinya tidak boleh menyalakan api atau listrik, Amati Karya artinya tidak boleh bekerja, Amati Lelanguan berarti tidak bersenang-senang dan Amati Lelungan berarti tidak boleh bepergian," ujar Dwi Jatanaya yang juga Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kukar ini.
"Pelaksanaan Nyepi dilakukan sejak pagi hingga sore. Kemudian sehari setelah pelaksanaan Nyepi, umat Hindu akan ke luar rumah dalam suasana batin yang bersih untuk mengunjungi sanak kerabat maupun sahabat untuk saling bersilaturahmi," imbuhnya. (win/nop)
|