Dari Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Tambah Wawasan dan Pengalaman di Negeri Orang Berbagai kegiatan dilakukan para peserta program PPIA, termasuk kegiatan Culture Performance di salah satu Taman Kanak-Kanak di Melbourne, Australia Photo: Koleksi Widuri Sandiati
Widuri Sandiati (kedua dari kiri) menjadi satu-satunya wakil Kaltim pada program PPIA 2007-2008 Photo: Koleksi Widuri Sandiati
|
KutaiKartanegara.com - 18/03/2009 20:56 WITA
Banyak manfaat yang bisa diperoleh lewat program Pertukaran Pemuda Antar Negara. Selain berkesempatan tinggal dan jalan-jalan di luar negeri, peserta program juga memperoleh banyak pengalaman baru, termasuk mendapatkan teman-teman maupun keluarga baru.
Kini kesempatan tersebut kembali dibuka bagi pemuda-pemudi provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tak terkecuali bagi mahasiswa asal Kutai Kartanegara (Kukar).
Pasalnya, Dinas Pemuda & Olahraga (Dispora) Kaltim telah membuka pendaftaran untuk seleksi calon peserta program Pertukaran Pemuda Antar Negara, yakni untuk program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (PPIA), Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (PPIK) dan Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (PPIM).
Menurut alumni PPIA asal Kukar, Widuri Sandiati, pendaftaran masih dibuka hingga Jum'at (20/03) lusa di kantor Dispora Kaltim yang terletak di kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
"Persyaratannya adalah pemuda-pemudi yang belum menikah dengan usia 18-23 tahun untuk program PPIK, 21-25 tahun untuk program PPIA atau 22-27 tahun untuk PPIM," ujar mahasiswi jurusan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mulawarman ini.
Ditambahkan Widuri, seleksi calon peserta untuk ketiga program tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 25 Maret 2009 di Samarinda. "Tes yang dilakukan meliputi tes psikologi, kemampuan Bahasa Inggris, komunikasi serta seni budaya," jelasnya.
Bagi pemuda-pemudi Kukar yang berminat untuk ikut seleksi atau memperoleh informasi lebih lanjut, lanjut Widuri, dipersilakan untuk datang langsung ke kantor Dispora Kaltim atau menghubungi bapak Iskandar lewat telepon 0541-7056499.
Menurut Widuri yang pernah dikirim ke Australia untuk ikut program PPIA pada tahun 2007-2008, terpilih untuk mewakili Indonesia, khususnya Kaltim di program tersebut, merupakan suatu kehormatan sekaligus memberi kebanggaan tersendiri bagi dirinya.
"Kepercayaan diri saya pun semakin meningkat. Karena terpilihnya kita berarti kita mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pemuda yang lain," papar gadis kelahiran 19 September 1985 ini.
Dikatakan Widuri, begitu banyak manfaat yang diperoleh dengan mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara. "Selain mendapat teman-teman maupun keluarga baru, pengalaman kita juga bertambah dan wawasan kita juga semakin terbuka," pungkasnya. (win)
|