Hotel Singgasana Diancam Bom Ancaman bom terhadap Hotel Singgasana Tangga Arung tadi siang disikapi serius pihak Polda Kaltim dengan mengirimkan tim Gegana Photo: Agri
Garis Polisi dibentangkan di teras Hotel Singgasana selama berlangsungnya penyisiran terhadap benda yang dicurigai sebagai bom Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/03/2009 20:55 WITA
Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, tadi siang menerima ancaman bom yang dikirimkan lewat SMS dari nomor tak dikenal. Ancaman itu akhirnya ditanggapi serius pihak hotel dengan melapor kepada pihak Polres Kutai Kartanegara (Kukar).
Puluhan personel Polres Kukar pun langsung diterjunkan ke Hotel Singgasana Tangga Arung untuk mengamankan situasi sambil menanti kedatangan tim Gegana Polda Kaltim.
Personel Gegana Polda Kaltim yang tiba di Tenggarong sekitar pukul 15.00 WITA langsung melakukan penyisiran di setiap sudut bangunan hotel yang terletak di kawasan Bukit Biru itu.
Petugas Gegana Brimob Polda Kaltim saat melakukan penyisiran benda yang dicurigai Photo: Agri | | |
Namun, setelah dilakukan penyisiran selama kurang lebih 1 jam, tim Gegana tidak menemukan bom yang dimaksud pelaku teror. "Nihil. Tidak ditemukan benda yang dicurigai sebagai bom," ujar Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto tadi sore.
Menurut Kapolres AKBP Dono Indarto, pihak Polda Kaltim melalui tim Densus 88 Anti Teror akan melakukan pelacakan terhadap pelaku teror bom tersebut. "Kita ingin tahu, apa motivasinya melakukan ancaman bom," tegasnya.
Sekedar informasi, SMS ancaman bom diterima pihak Sales/Marketing Hotel Singgasana Tangga Arung sekitar pukul 12.25 WITA. SMS yang dikirim dari nomor 081253962xxx itu terdiri dua bagian.
SMS pertama berisi pesan "tolong kasitau manajer hotel anda ada bom di hotel anda". Ketika dibalas karyawan hotel apakah si pelaku serius dengan ancamannya tersebut, si pelaku menjawab di SMS keduanya dengan isi pesan: "ya iyalah tp tenang aja paling2 hotel cuman runtuh aja".
Tak pelak ancaman bom ini membuat resah para karyawan Hotel Singgasana Tangga Arung. Pihak manajemen hotel akhirnya melaporkan ancaman tersebut kepada Polres Kukar. Sementara sejumlah tamu hotel terpaksa diminta meninggalkan kamar masing-masing sembari menunggu tugas penyisiran selesai dilaksanakan petugas Gegana Brimob Polda Kaltim. (win)
|