Si Jago Merah Mengamuk di Tenggarong Landa Pemukiman Jalan Danau Aji
Kebakaran yang terjadi di Gang Wakaf, Jalan Danau Aji, Tenggarong Photo: Agri
Seorang warga menyiramkan air ke arah api yang masih berkobar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/03/2009 23:26 WITA
Suasana malam Minggu di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, digemparkan dengan peristiwa kebakaran yang melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Danau Aji, Gang II/Wakaf, RT 29, Kelurahan Melayu.
Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 19.15 WITA dari salah satu rumah sewaan yang terbuat dari kayu. Diduga kuat, kebakaran itu terjadi akibat ledakan kompor di rumah seorang pedagang kue putu.
"Sebelum kebakaran, sempat terdengar suara seperti ledakan. Tiba-tiba saja api sudah berkobar hebat," ujar Yono, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi terjadinya kebakaran.
![](newsphoto/2009-tenggarong-kebakaran-danauaji-2.jpg) Kebakaran yang melanda Gang Wakaf menghanguskan 4 buah bangunan Photo: Agri | | |
Peristiwa kebakaran ini tak pelak membuat warga Gang II atau Gang Wakaf menjadi panik. Apalagi daerah tersebut merupakan kawasan pemukiman yang padat.
PMK Kukar yang menerjunkan 4 buah mobil tampak kesulitan untuk mencapai lokasi kebakaran. Sambil menanti datangnya bantuan PMK, warga sekitar bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan penyemprot air hingga peralatan seadanya.
Setelah susah payah mencapai lokasi melewati gang di Jalan AM Alimuddin, dua unit mobil PMK akhirnya tiba di Gang Wakaf. Kobaran api akhirnya dapat dikuasai sekitar pukul 20.30 WITA.
Akibat dari kebakaran ini, tak kurang dari 4 bangunan hangus terbakar. Dari ke 4 bangunan tersebut, 3 bangunan merupakan rumah sewaan yang terdiri dari beberapa petak.
Ketiga rumah sewaan tersebut masing-masing milik H Suwandi yang terdiri dari 3 petak. Kemudian milik H Widi yang terdiri dari 4 petak dan rumah sewaan milik Agus Soju yang terdiri dari 5 petak. Sementara satu bangunan lagi yang ikut terbakar adalah rumah pribadi milik Maskan.
Menurut Lurah Melayu, Rustam Effendi, kebakaran ini menyebabkan 13 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal. "Tidak ada korban jiwa dari kebakaran yang melanda RT 29 ini. Namun untuk kerugian materi bisa mencapai ratusan juta rupiah," ujar Rustam. (win)
|