Kapolda Kaltim: Terapkan Pos Polmas di Pemilu 2009
Aparat kepolisian siap menjaga situasi aman dan kondusif selama berlangsungnya Pemilu 2009 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/02/2009 23:01 WITA
Untuk menjaga situasi kondusif dan aman terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, pemerintah dan aparat keamanan beserta seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen menjaga kebersamaan.
Demikian hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur (Kaltim) Irjenpol Andi Masmiyat ketika bersilaturahmi dengan Pj Bupati dan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) tadi pagi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
"Solusi keamanan itu adalah dengan memupuk rasa persaudaraan, serta jika ada masalah harus segera diselesaikan dengan musyawarah. Aparat juga harus bersikap adil dan tak memihak kepada siapa-siapa dengan mencarikan jalan keluarnya," ujarnya.
Ditambahkan Kapolda Kaltim, jika ada masalah harus segera dituntaskan, agar permasalahan tersebut tidak menjadi besar sehingga sulit diselesaikan.
Kapolda Kaltim Irjenpol Andi Masmiyat berharap komitmen semua pihak untuk menjaga kebersamaan Photo: Humas Kukar/Heru | | |
"Selain itu, dengan menghidupkan dan melestarikan kearifan lokal yaitu budaya bangsa kita yang sopan santun, maka gesekan-gesekan yang menimbulkan permasalahan bisa dicegah. Aturan hidup yang telah digariskan agama dan Undang-Undang negara juga harus ditegakkan demi mencegah permasalahan," imbuhnya.
Andi Masmiyat juga melontarkan gagasannya untuk menerapkan Pos Kepolisian Masyarakat (Polmas) dalam rangka menjaga keamanan Pemilu yang dibuat berjenjang searah dari tingkat desa.
Pospolmas tersebut, lanjutnya, bertugas memonitor Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing dalam wilayahnya selanjutnya diteruskan ke tingkat Kecamatan, Kabupten/Kota lalu Provinsi.
Masmiyat juga mengimbau kepada aparat kepolisian dan ormas-ormas agar jangan memperlihatkan simbol kekerasan. "Simbol kekerasan itu bisa menimbulkan rasa benci masyarakat kepada aparat," katanya. (win)
|