Dua Perusahaan Gandeng PDAM Tirta Mahakam
Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Pedesaan

Pj Bupati Sjachruddin (kanan) menyaksikan penandatanganan LOI antara PT MSJ dengan PDAM Tirta Mahakam Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 26/02/2009 23:19 WITA
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Namun, masih banyak warga masyarakat yang belum dapat memperoleh air bersih lantaran belum adanya sarana dan prasarana yang memadai.


Oleh karena itu, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di wilayah pedesaan, dua perusahaan di Kutai Kartanegara (Kukar) menggandeng PDAM Tirta Mahakam untuk membangun sarana dan prasarana air bersih.


Kedua perusahaan tersebut masing-masing adalah PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) yang beroperasi di Kecamatan Tenggarong Seberang dan PT Anugerah Bara Kaltim (ABK) yang beroperasi di Kecamatan Loa Janan.


Kerjasama antara kedua perusahaan tersebut dengan PDAM Tirta Mahakam dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani Rabu (25/02) kemarin di Tenggarong oleh manajemen masing-masing perusahaan.

Pjs Dirut PDAM Tirta Mahakam Fathoni Rozaki saling bertukar LOI dengan perwakilan manajemen PT ABK, AY Budiarso Photo: Agri

Penandatanganan LOI yang disaksikan langsung Pj Bupati Kukar Sjachruddin itu dilakukan antara Pjs Dirut PDAM Tirta Mahakam Fathoni Rozaki dengan Hary Aryanto DP mewakili PT MSJ dan AY Budiarso dari External Relation & Community Relation Department PT ABK.


Kerjasama antara PT MSJ dengan PDAM Tirta Mahakam berupa pembuatan Pond Intake di PDAM Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong seberang. Sedangkan kerjasama PT ABK dengan PDAM Tirta Mahakam adalah berupa pekerjaan pengadaan pemasangan pipa diameter 3 inci sepanjang 1 km dan bantuan Sambungan Rumah (SR) di Dusun Putak, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan.


Jalinan kerjasama antara PDAM Tirta Mahakam dengan kedua perusahaan swasta tersebut mendapat sambutan positif dari Pj Bupati Kukar H Sjachruddin.


Pj Bupati Sjachruddin juga memuji langkah kedua perusahaan tersebut yang memasukkan pembangunan jaringan air bersih sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. "Mudah-mudahan langkah ini dicontoh pula oleh perusahaan-perusahaan lain di Kukar," demikian harapnya. (win)