Parpol Peserta Pemilu Sepakat Pemilu Damai

Pembacaan kesepakatan bersama oleh Amberi (kiri) mewakili Parpol peserta Pemilu 2009 di Kukar Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 21/02/2009 17:38 WITA
Seluruh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2009 di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sepakat untuk menjaga situasi aman dan damai selama berlangsungnya tahapan-tahapan Pemilu.


Hal tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani perwakilan Parpol peserta Pemilu 2009 se-Kukar usai Apel Simulasi Sistem Pengamanan Pemilu 2009 di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Kamis (19/02) lalu.


"Kami menyatakan siap kalah dan menang di Pemilu Legislatif 2009," ujar Amberi dari PDI-P mewakili seluruh Parpol se-Kukar saat membacakan kesepakatan Pemilu Damai itu.


Penandatanganan kesepakatan bersama itu dilakukan langsung di hadapan Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS, Ketua DPRD H Salehudin, Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto, Dandim 0906/TGR Letkol Inf Hardani Lukitanta Adi serta Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti.


Satu per satu perwakilan Parpol menandatangani isi kesepakatan tersebut. Seperti Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kukar HM Irkham, Sekretaris Partai Patriot Sainara, termasuk Ketua DPRD Kukar Salehudin yang mewakili DPD Partai Golkar Kukar.


Setelah perwakilan Parpol menandatangani kesepakatan bersama itu, giliran pejabat Muspikab Kukar beserta Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti ikut membubuhkan tanda tangan mereka sebagai saksi.


Menurut Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto, di tengah situasi global yang tak menentu, tidak tertutup kemungkinan hal itu dapat berimbas terhadap stabilitas keamanan nasional, khususnya menjelang hingga pelaksanaan Pemilu 2009. "Hal itu menjadi tantangan bagi kita bersama, untuk mewujudkan Pemilu Damai di daerah ini," ujar Dono Indarto.


Dikatakan Kapolres, tantangan berat tak hanya pada Pemilu Legislatif, namun juga pada pelaksanaan Pemilihan Presiden. Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua pihak, termasuk Parpol maupun masyarakat, untuk mendukung dan menjaga terlaksananya situasi yang aman dan kondusif. (win)