Demo Rusuh, Ledakan Bom Guncang Tenggarong Tim Gegana Brimob Polda Kaltim meledakkan bom dari kejauhan Photo: Agri
Para pengunjukrasa terlibat bentrok fisik dengan aparat Polres Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/02/2009 15:53 WITA
Sebuah bom meledak di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (19/02) sore. Bom tersebut diledakkan oleh jajaran Gegana Brimob Polda Kaltim setelah ditemukan dalam sebuah mobil milik pihak-pihak yang tak puas terhadap hasil Pemilu 2009.
Begitu kerasnya bunyi ledakan, hingga sempat menggetarkan gedung Kantor Bupati Kukar serta mengejutkan para pegawai yang masih sibuk dengan rutinitasnya.
Adegan peledakan bom oleh tim Gegana Brimob Polda Kaltim itu merupakan bagian dari kegiatan simulasi sistem pengamanan Pemilu 2009 dalam sebuah operasi bertajuk Mantap Brata 2009.
Dalam simulasi ini, digelar seluruh tahapan-tahapan Pemilu mulai dari masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara hingga penghitungan hasil pemungutan suara.
Berbagai potensi konflik dan kerusuhan dalam setiap tahapan Pemilu 2009 ini turut tersaji dalam latihan garapan Polres Kukar di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Petugas kepolisian menangkap provokator yang membuat keributan dalam kampanye salah seorang Caleg Photo: Agri | | |
Mulai dari kericuhan pada masa kampanye, perusakan Tempat Pemungutan Suara (TPS), ancaman bom, hingga demo besar-besaran yang mengarah ke tindakan anarkis. Namun berkat kesigapan aparat keamananan, kerusuhan maupun ulah provokator tersebut dapat diatasi dengan cepat.
Menurut Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto SIK, pelatihan ini merupakan momen penting dan strategis untuk mengetahui persiapan operasional anggota Polri dalam mengemankan pelaksanaan Pemilu Legislatif hingga Pemilihan Presiden 2009.
Kapolres berharap, latihan ini dapat mewujudkan kesiapsiagaan Polri dalam rangka memelihara Kamtibnas, memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, serta menegakkan hukum guna mewujudkan situasi Kamtibnas yang kondusif.
Ditambahkan Dono Indarto, kesiapan personil yang responsif dan adaptif didukung peralatan yang memadai, serta cara bertindak yang cermat, sangat diperlukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang senantiasa berubah cepat.
"Jajaran Polri harus menghadapi berbagai tantangan tugas saat ini dan masa mendatang secara profesional dan akuntabel guna menjawab harapan dan tuntutan masyarakat," tegasnya.
Kapolres Kukar juga berharap agar masyarakat dapat turut mencermati perkembangan lingkungan yang terjadi dimana suhu politik yang menghangat menjelang Pemilu 2009. "Mari bersama kita bersikap mawas, agar daerah ini tetap kondusif," ujarnya.
Kegiatan simulasi pengamanan Pemilu 2009 kemarin sore ditandai pula dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh para perwakilan Parpol peserta Pemilu 2009 di Kukar.
Kesepakatan bersama itu turut ditandatangani oleh para pejabat Muspikab Kukar seperti Pj Bupati H Sjachruddin MS, Ketua DPRD H Salehudin, Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto, Dandim 0906/TGR Hardani Lukitanta Adi serta Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti. (win)
|