Persiba Balikpapan 1-0 Mitra Kukar Kandas di Babak 24 Besar Copa Indonesia Abunaw Cletus Lapula duel di udara dengan pemain Persiba Balikpapan Photo: Agri
Bationo Germain dkk akhirnya tersungkur di Babak 24 Besar Copa Indonesia 2008 setelah kalah agregat 0-3 dari Persiba Balikpapan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/01/2009 23:50 WITA
Langkah Mitra Kukar di ajang Copa Indonesia 2008 akhirnya terhenti di Babak 24 Besar. Dalam laga kedua di Stadion Persiba Balikpapan Kamis (22/01) sore, skuad Mitra Kukar takluk 0-1 dari tuan rumah Persiba.
Satu-satunya gol bagi keunggulan Persiba Balikpapan diciptakan lewat titik penalti oleh Gaston Castano pada masa injury time.
Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar kalah agregat 0-3 dari Persiba Balikpapan. Pada leg pertama yang dimainkan di Tenggarong, Minggu (18/01) lalu, Mitra Kukar menderita kekalahan 0-2 dari tim Beruang Madu tersebut.
Sementara bagi Persiba, kemenangan tersebut semakin memantapkan langkah mereka untuk melaju ke Babak 16 Besar Copa Indonesia 2008.
Dalam laga yang dipimpin wasit Andi Hafid Maulana tersebut, Barisan Kuat & Kekar mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Persiba.
Para pemain Mitra Kukar bekerja keras mengamankan daerah pertahanan mereka dari gempuran pemain Persiba Photo: Agri
Fery Aman Saragih mencoba merebut bola dari Rully Saputan Photo: Agri | | |
Permainan anak-anak Mitra Kukar bahkan lebih baik dibandingkan saat leg pertama di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
Kendati kerap mendapat tekanan dari skuad tuan rumah, sejumlah serangan balik yang dilakukan anak asuh Nus Yadera ini mampu merepotkan barisan pertahanan Persiba Balikpapan.
Satyo Husodo yang ditandemkan dengan Marco Etogo membuat peluang emas di menit ke-11. Satyo yang lolos dari hadangan pemain Persiba tinggal berhadapan dengan kiper Made Wirawan. Namun kiper andalan Persiba ini mampu memblok tendangan Satyo sehingga hanya melahirkan sepak pojok bagi Mitra.
Begitu pula di menit 18, Mitra Kukar membuat peluang lewat sundulan Satyo Husodo memanfaatkan umpan lambung Ridwansyah di sektor kanan. Namun sayangnya, sundulan Satyo masih melambung tipis di atas mistar Persiba.
Kubu tuan rumah juga memiliki sejumlah peluang berbahaya di daerah pertahanan Mitra Kukar lewat Gaston Castano maupun Kapten Tim Eliosangelo De Jesus.
Namun berkat kecemerlangan kiper Agung Prasetyo maupun kokohnya barisan pertahanan Mitra Kukar, peluang-peluang tersebut berhasil dipatahkan. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan imbang 0-0.
Penyerang Persiba Balikpapan, Sultan Samma, jatuh tersungkur saat berebut bola dengan Amir Kodari Photo: Agri
Kapten Tim Mitra Kukar Abunaw Lapula (kiri) harus diusir keluar lapangan setelah memperoleh dua kartu kuning Photo: Agri | | |
Memasuki babak kedua, anak-anak Mitra Kukar kembali mencoba untuk menggedor pertahanan tuan rumah. Pelatih Nus Yadera juga memasukkan Bationo Germain untuk menggantikan Marco Etogo pada menit ke-55.
Tensi pertandingan pun semakin meninggi di babak kedua. Serangan demi serangan silih berganti dilakukan kedua belah pihak, namun belum mampu membobol gawang lawan masing-masing.
Benturan-benturan fisik yang terjadi juga kerap membuat pemain kedua tim bersitegang. Pada menit ke-81, Kapten Tim Mitra Kukar Abunaw Cletus Lapola terpaksa harus meninggalkan lapangan permainan. Pasalnya, Abunaw memperoleh kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Gaston Castano di sektor kiri pertahanan Mitra Kukar.
Bejo Sugiantoro berjibaku mengamankan pertahanan Mitra Kukar dari ancaman Gaston Castano dkk Photo: Agri | | |
Pada menit ke-87, partai derby Kaltim ini semakin memanas ketika wasit menunjuk titik putih setelah melihat seorang pemain Persiba terjatuh di kotak terlarang Mitra Kukar. Protes keras pun dilancarkan para pemain Mitra Kukar karena tidak ada pelanggaran yang mereka lakukan. Protes para pemain ini ternyata mampu merubah keputusan wasit. Wasit akhirnya menganulir hadiah penalti dan memberikan tendangan sudut untuk Persiba Balikpapan.
Pada masa injury time, hadiah tendangan penalti akhirnya kembali diberikan wasit setelah striker Persiba Sultan Samma yang menggantikan M Rifki dijatuhkan salah seorang pemain belakang Mitra.
Keputusan wasit asal Bone itu kembali mendapat protes keras dari anak-anak Mitra Kukar. Agung Prasetyo dkk menilai pemain Persiba tersebut sengaja melakukan diving.
Namun wasit tetap pada pendiriannya. Eksekusi penalti tetap harus dilakukan. Gaston Castano yang dipercaya sebagai algojo berhasil menceploskan si kulit bundar ke sudut kanan gawang Agung Prasetyo.
Gol tersebut disambut suka cita oleh ribuan pendukung tuan rumah. Gol pamungkas pemain asal Argentina itu tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dalam laga yang cukup panas ini, wasit Andi Hafid Maulana mengeluarkan 4 kartu kuning bagi para pemain Mitra Kukar. Masing-masing satu untuk Marco Etogo dan Ridwansyah, serta dua kartu kuning untuk Abunaw sekaligus kartu merah. (win)
|