Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Dari Diskusi Front Rakyat Anti Politisi Busuk
Sebelum Putusan Inkrah, Caleg Bermasalah Susah Dijegal

Ketua Panwas Pilkada Kukar Limina Ibrahim didampingi Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti saat menanggapi caleg bermasalah yang tetap lolos verifikasi
Ketua Panwas Pilkada Kukar Limina Ibrahim didampingi Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti saat menanggapi caleg bermasalah yang tetap lolos verifikasi
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 15/01/2009 16:48 WITA
Front Rakyat Anti Politisi Busuk (FRAPB) Kutai Kartanegara (Kukar) kemarin siang menggelar Diskusi Aktivis bertema Peran Aktif Masyarakat Dalam Politik vs Kampanye Hitam.


Diskusi yang berlangsung di Mawar Lounge Hotel Singgasana Tangga Arung ini menghadirkan 3 orang narasumber. Mereka adalah Ketua Panwas Pilkada Kukar Limina Ibrahim SSos, Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti SSos MSi dan Pengamat Politik Unikarta Sudirman SIP MSi.


Topik yang jadi perbincangan hangat dalam diskusi tersebut adalah seputar soal Calon Anggota Legislatif (Caleg) 'bermasalah' yang tetap lolos verifikasi di KPUD.


Menurut Ketua KPUD Kukar Rinda Desianti, pihaknya tak dapat memeriksa keaslian berkas seluruh Caleg yang jumlahnya mencapai 918 orang.


"Sementara waktu kita sangat terbatas, jadi kami hanya bisa memberikan informasi kepada masyarakt siapa-siapa saja yang menjadi Caleg yang akan turun dalam Pemilu 2009," ujarnya.


Kendati demikian, Rinda menyayangkan ketika KPUD Kukar membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan sanggahan atau pengaduan, musalnya soal ijazah palsu atau caleg yang masih bekerja sebagai PNS, ternyata hingga batas akhir yang ditentukan tidak ada yang melapor.


"Kalaupun ada yang memberikan tanggapan, ya percuma saja karena sudah habis masa sanggahannya dan yang bersangkutan sudah masuk Daftar Caleg Tetap," katanya.


Sementara ditambahkan Ketua Panwas Pilkada Kukar, Limina Ibrahim, pihaknya maupun KPUD Kukar tidak bisa dengan mudah menjegal seorang caleg.


"Seorang tersangka boleh saja menjadi caleg selama belum ada putusan pengadilan yang inkrah. Dan ini memang memakan waktu lama semenjak putusan Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi, kemudian diatasnya masih ada Mahkamah Agung," ujarnya.


Jangan Pilih Potisi Busuk
Sementara usai acara diskusi, pihak FRAPB Kukar yang terdiri dari 6 elemen melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang kriteria politisi busuk.


Ke 6 elemen yang terlibat dalam FRAPB Kukar itu terdiri dari LSM Barisan Oposisi Murni (BOM), Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kukar, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kukar, Lembaga Pemerhati Pembangunan, LSM Procity dan Lembaga Kajian & Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Kukar.


Mereka menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2009 dengan tidak memilih para politisi busuk. Selain itu, FRAPB siap menerima laporan masyarakat mengenai caleg-caleg yang terindikasi sebagai politisi busuk.


Siapa saja yang termasuk dalam politisi busuk itu? Menurut Koordinator LSM BOM Efri Novianto, mereka adalah pelaku tindak pidana korupsi, baik yang masih dalam tahap indikasi, pemeriksaan, penuntutan maupun yang sudah mendapatkan vonis bersalah oleh pengadilan.


Kemudian pelaku kolusi dan nepotisme selama menjabat pada jabatan publik, perusak lingkungan dengan melakukan ilegal logging dan ilegal mining.


Selain itu, mereka yang melanggar HAM berat karena pernah menjalani hukuman sebagai narapidana kasus korupsi, pembunuhan dan pemerkosaan. Kemudian pelaku pornografi dan pornoaksi yang terpublikasi secara luas.


"Juga para pelaku pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak dibawah umur, baik yang masih dalam tahap indikasi, pemeriksaan, penuntutan maupun yang sudah divonis bersalah oleh pengadilan," paparnya.


Kemudian, mereka yang tidak pernah atau jarang turun ke masyarakat pada saat reses untuk menyerap aspirasi konstituen. "Selain itu, politisi busuk adalah mereka yang sering tidur saat sidang pembahasan masalah yang berkaitan dengan kerakyatan," katanya. (win)


Koordinator LSM BOM Efri Novianto (kiri) tampil sebagai moderator dalam diskusi aktivis di Tenggarong kemarin siang
Photo: Agri

" data-layout="button_count" data-action="like" data-show-faces="true" data-share="true">
" data-num-posts="50" data-width="600">
 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Bambang Arwanto Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Kukar
Hasil pencabutan nomor urut peserta Pilkada Kukar 2024
Tiga Paslon Peserta Pilkada Kukar 2024 Lakukan Pencabutan Nomor Urut
 
Bupati Edi Damansyah melambaikan tangan kepada camat dan kepala desa/lurah yang hadir secara virtual
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
Bupati Edi Damansyah menyerahkan SK pengangkatan kepada H Fida Hurasani sebagai Kepala BPBD Kukar
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan dan Kejari Kukar sepakat bekerja sama dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Awang Muhammad Luthfi
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan pelaku teror masjid
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama bersama Kasat Reskrim AKP Herman Sopian menunjukkan barang bukti terkait kasus pembakaran rumah
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Bupati Edi Damansyah didampingi Wabup Rendi Solihin saat memberikan sambutan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Andre Purwandono dari MURI menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Wabup Kukar Rendi Solihin
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Ketua PSSI Kukar H Ardinansyah
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Pemain TM FC merayakan gol yang dicetak Evan Hanzel Pandeirot pada menit ke-3
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Feby Noor Ikhsan menerima hadiah sebagai Teruna Kukar 2022 yang diserahkan Asisten II Setkab Kukar Wiyono
Pemenang Teruna Dara Kukar 2022 dan Putri Pariwisata Kukar 2022 Berhasil Terpilih
Sekretaris Dispar Kukar Abdullah Pannusu memasangkan selempang kepada perwakilan finalis saat membuka kegiatan karantina Teruna Dara Kukar 2022
Grand Final Teruna Dara Kukar 2022 Digelar Malam Ini di Kedaton, 20 Finalis Siap Bersaing
 
Anggota regu SMPN 1 Tenggarong B terharu usai merebut gelar juara umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Gubernur Isran Noor menerima cenderamata dari Kepala SMAN 1 Tenggarong H Asran
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com