Sekolah Kebanjiran, Siswa Tetap Ulangan Umum
Para siswa SD di Muara Kaman tetap mengikuti Ulangan Umum kendati sekolah mereka terendam banjir Photo: Buyung Marajo
|
KutaiKartanegara.com - 06/01/2009 23:32 WITA
Kendati sejumlah sekolah di 7 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terendam banjir, pelaksanaan Ulangan Umum Semester Ganjil tetap dilaksanakan sejak Senin (05/01) kemarin.
Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar, tercatat ada 35 gedung sekolah baik SD maupun SLTP yang kebanjiran. Meliputi 10 sekolah di Kecamatan Muara Kaman, disusul Kembang Janggut sebanyak 9 sekolah, Muara Muntai 7 sekolah dan Muara Wis 5 sekolah.
Kemudian di Kecamatan Kota Bangun, sebanyak 2 sekolah terendam banjir. Kemudian di Sebulu dan Kenohan, masing-masing 1 sekolah.
Menurut Kasubdin Pendidikan dan Pembelajaran Disdik Kukar Umar Mansyur, pelaksanaan Ulangan Umum bagi siswa yang sekolahnya terendam banjir dapat dilaksanakan dengan menggunakan sekolah lain yang saat ini tidak kebanjiran. "Bisa juga kita gunakan rumah warga atau fasilitas umum yang tidak kebanjiran," ujarnya.
Sementara dari pantauan di lapangan, pelaksanaan Ulangan Umum di Kecamatan Muara Kaman tetap berjalan lancar. Siswa SDN 027 Muara Kaman Ilir yang sekolahnya telah sebulan ini terendam banjir tetap mengikuti ulangan di SDN 003 Muara Kaman Ilir.
"Untuk Ulangan Umum Bersama Semester Ganjil ini terpaksa siswa-siswa kami dialihkan ke SDN 003 Muara Kaman Ilir yang belum terendam air. Tapi konsekuensinya, kami melakukan ujian ini pada siang hari, bergantian dengan siswa SDN 003," ujar Artitik (40), guru SDN 027 Muara Kaman Ilir.
Sementara dikatakan Azis Tinandar yang mengajar di SDN 003 Muara Kaman Ilir, akibat banjir yang masih merendam halaman sekolah, pihaknya terpaksa meliburkan siswa kelas 1 dan kelas 2.
"Kami tidak mau mengambil resiko jika siswa kelas 1 hingga kelas 2 mengikuti ujian ini. Jadi untuk pengisian buku raport, akan kami ambil dari nilai ulangan harian mereka," jelasnya. (win/bm)
|