Semarak Malam Tahun Baru 2009 Tenggarong Diguyur Hujan Deras Suasana malam pergantian di kota Tenggarong, Kamis (31/12) tengah malam Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 01/01/2009 20:03 WITA
Suasana malam pergantian tahun di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, terasa begitu meriah dan semarak sejak Rabu (31/12) malam.
Ribuan warga Tenggarong dan sekitarnya tumpah ruah memadati taman-taman di sepanjang Jalan KH Akhmad Muksin, Jalan Wolter Monginsidi hingga sekitar kawasan Jembatan Kartanegara untuk menanti momen pergantian tahun dari 2008 ke 2009.
Apalagi di taman pedestrian Jembatan Kartanegara menjadi salah satu pusat hiburan yang menghadirkan kelompok Band Laros 32. Tak pelak membuat kawasan ini terasa begitu padat oleh warga yang berkumpul.
Akibatnya, lalu-lintas di sepanjang Jalan Wolter Monginsidi sempat mengalami kemacetan luar biasa. Sejumlah petugas Dinas Perhubungan maupun Polres Kukar harus bekerja keras mengatur lalu-lintas di sepanjang jalan itu maupun pusat-pusat keramaian lainnya.
Pusat keramaian dalam rangka menyongsong 2009 juga nampak di halaman Planetarium Jagad Raya yang saat itu menampilkan kelompok Pasgat Band. Kemudian di lapangan parkir Dermaga Penyeberangan Pulau Kumala, warga dihibur dengan penampilan Pandan Ria Band.
Kemacetan sempat terjadi di kawasan Jalan Wolter Monginsidi yang dipadati ribuan kendaraan milik warga Photo: Agri
Warga berkumpul di taman-taman sambil menanti momen pergantian tahun Photo: Yanda | | |
Sementara sejumlah kelompok anak muda memiliki cara sendiri untuk menyambut datangnya tahun baru 2009. Ada yang mendirikan tenda-tenda sambil kumpul-kumpul, menyanyi, bermain musik atau ada pula yang berjoget mengikuti irama house music, rock hingga dangdut.
Dan satu hal yang sudah menjadi tradisi, sebagian warga Tenggarong juga menanti momen pergantian tahun dengan membakar sate atau membakar jagung di halaman depan rumah masing-masing.
Tepat pukul 00.00 WITA, kemeriahan menyambut datangnya 2009 semakin terasa ketika suara trompet membahana diiringi bunyi ledakan kembang api yang menerangi langit kota Tenggarong.
Malam perayaan tahun baru di kota Tenggarong juga diwarnai turunnya hujan deras. Ya, tepat satu jam setelah datangnya 2009, hujan deras disertai angin yang cukup kencang seketika menerpa kota Tenggarong.
Pesta menyambut tahun baru pun pun serta merta berakhir dengan sendirinya. Perangkat audio video maupun alat-alat band yang tadinya telah dikeluarkan, terpaksa diamankan dari air hujan. Kendati demikian, beberapa warga tetap melanjutkan perayaan tahun baru hingga pagi hari. (win/nop)
|