Sekolah Dikepung Banjir, Murid SD Malah Senang Halaman SDN 003 Muara Kaman Ilir yang terendam banjir menjadi arena bermain perahu bagi siswa sekolah tersebut Photo: Buyung Marajo
Bermain air di saat banjir merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi anak-anak Muara Kaman Photo: Buyung Marajo
|
KutaiKartanegara.com - 31/12/2008 15:52 WITA
Bagi warga Kecamatan Muara Kaman, banjir akibat luapan Sungai Mahakam merupakan hal yang lumrah. Hampir tiap tahun, kecamatan yang terletak di dataran rendah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu kerap menjadi langganan banjir.
Begitu pula bagi anak-anak di Muara Kaman. Banjir bukanlah suatu masalah besar yang menakutkan mereka. Sebaliknya, malah menjadi ajang bermain yang menyenangkan.
Seperti yang tampak di SDN 003 Muara Kaman Ilir, Selasa (30/12) kemarin. Sejumlah siswa sekolah tersebut asyik bermain perahu pada saat jam istirahat. Bahkan ada pula yang harus basah kuyup setelah tercebur ke dalam air yang berwarna cokelat itu.
Bermain perahu di kala banjir menjadi salah satu tradisi bagi anak-anak Muara Kaman Photo: Buyung Marajo
Perahu-perahu tersebut memang sengaja dibawa sejumlah pelajar untuk berangkat dari rumah menuju sekolah mereka. Tak hanya perahu asli, beberapa pelajar juga bersekolah dengan menggunakan perahu kecil yang terbuat dari tripleks dan papan.
Dua orang siswa SDN 003 Muara Kaman Ilir tampak asyik bermain perahu kecil Photo: Buyung Marajo | | |
Kendati halaman sekolah sudah direndam banjir, hal itu tak mengganggu aktivitas belajar mengajar di SDN 003 Muara Kaman Ilir. Pasalnya, lantai sekolah tersebut memang jauh lebih tinggi sehingga tak terendam air.
Hanya saja, pihak SDN 003 Muara Kaman Ilir terpaksa memindahkan lokasi belajar bagi siswa kelas 1 hingga kelas 2. "Untuk sementara mereka belajar di SDN 004 yang masih aman dari banjir," ujar Adi Wijaya, salah seorang Guru SDN 003 Muara Kaman Ilir.
Dikatakan Adi, mereka tak ingin memaksakan siswa kelas 1-2 belajar di SDN 003 meski lantai sekolah tersebut bebas dari banjir. "Kami hanya kuatir terjadi apa-apa, karena banyak siswa kelas 1-2 yang belum pandai berenang. Oleh karena itu, mereka kita pindahkan ke sekolah yang aman dari banjir," jelasnya.
Sementara dikatakan beberapa pelajar SDN 003 Muara Kaman Ilir, mereka tidak merasa terganggu dengan adanya banjir yang merendam rumah maupun sekolah mereka. Malahan mereka mengaku senang lantaran bisa bersekolah tanpa mengenakan sepatu dan bisa bermain air setelah jam pelajaran berakhir. (bm/win)
|