Curah Hujan Tinggi Banjir di Muara Kaman Semakin Meningkat Banjir kini merendam hampir separo badan rumah milik warga Muara Kaman Photo: Buyung Marajo
Salah seorang warga menggunakan perahu untuk bepergian Photo: Buyung Marajo
|
KutaiKartanegara.com - 29/12/2008 23:15 WITA
Banjir akibat luapan Sungai Mahakam yang merendam Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belakangan ini belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Malahan, banjir kini semakin menaik seiring dengan tingginya curah hujan di kawasan Muara Kaman dan pedalaman Mahakam dalam sepekan terakhir.
Salah satu indikator semakin tingginya banjir yang merendam kawasan Muara Kaman adalah mulai terendamnya akses jalan berupa jembatan ulin yang menghubungkan pemukiman warga setempat.
Dua orang bocah berjalan di atas jalan yang kini mulai terendam banjir Photo: Buyung Marajo | | |
Dari pantauan di lapangan, jembatan ulin tersebut telah terendam banjir sejak 3 hari lalu. Padahal, jembatan itu sudah cukup tinggi dari permukaan tanah dan bahkan lebih tinggi dari lantai rumah warga setempat.
Akibat semakin tingginya banjir di Muara Kaman, kini banyak rumah warga yang telah terendam hampir separo badan rumah. Beberapa kawasan yang sebelumnya aman dari banjir, kini juga telah terendam air.
Peningkatan ketinggian air juga terlihat di Puskesmas Kecamatan Muara Kaman. Jika beberapa waktu lalu lantai Puskesmas masih aman dari air, kini lantai dasar gedung tersebut telah direndam air setinggi mata kaki orang dewasa.
Dengan masih tingginya curah hujan belakangan ini, membuat warga Muara Kaman kembali cemas. Padahal setelah Lebaran Idul Adha beberapa waktu lalu, banjir sempat surut antara 5 hingga 10 cm. "Kalau masih hujan terus, bisa-bisa banjir semakin parah," ujar Ispahan, warga Muara Kaman Ulu. (win/bm)
|