Lanjong Luncurkan Komunitas Sastra Rumah Bawah Kelompok Rumpun Ilalang dari Samarinda menampilkan musikalisasi puisi bertajuk Ma! Kenapa Rinai Belum Reda Photo: Agri
Direktur Eksekutif Yayasan Lanjong, Hj Nurul Hidayati Dwintasari, saat membacakan puisi bertajuk Bunda Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/12/2008 12:12 WITA
Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara kini memiliki satu divisi baru yang mewadahi penyaluran bakat dan kreatifitas anak muda di bidang sastra.
Divisi baru yang diberi nama Komunitas Sastra Rumah Bawah tersebut diluncurkan bertepatan dengan momen peringatan Hari Ibu, Senin (22/12) lalu, bertempat di gedung Aula KNPI Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong.
Peluncuran Komunitas Sastra Rumah Bawah ini ditandai dengan acara pembacaan dan musikalisasi puisi bertajuk Persembahan Pada Bunda.
Sedikitnya ada 10 pembaca puisi yang kesemuanya adalah para wanita dari berbagai latar pendidikan maupun pekerjaan.
Penampilan Unind membawakan musikalisasi puisi berjudul Menatap Masa Photo: Agri | | |
Seperti pelajar SD Yanti Ratna Sari (11), pedagang bakso Nurhayati, staf Humas & Protokol Setkab Kukar yang juga peraih Miss Celebrity Favorite 2008 Defie Litiza, anggota Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Kukar Anjar LS dan Diah Pitaloka yang juga Ketua Komunitas Sastra Rumah Bawah.
Dilanjutkan dengan penampilan seniwati serba bisa Atik Sulistyowati, penyandang tuna rungu Ratna, Anggota DPRD Kota Samarinda Hj Fatimah Asyari, seorang penyapu jalanan anggota Pasukan Kuning Salmiah (55), hingga Direktur Eksekutif Yayasan Lanjong Hj Nurul Hidayati Dwintasari.
Sedangkan para penyaji lain yang terlibat untuk menampilkan Musikalisasi Puisi maupun Dramatisasi Puisi adalah kelompok Rumpun Ilalang dari Samarinda, praktisi musik Kristiono, koreografer Wiwin, Dani Adrian dari Yayasan Bengkel Seni, Abuy, Unind dari Bina Teater Kutai, Salsabil Mokodompit serta Teater Lusin dari SMKN 2 Tenggarong.
Dikatakan Direktur Eksekutif Yayasan Lanjong, Hj Nurul Hidayati Dwintasari, kehadiran divisi sastra ini semakin melengkapi kiprah Yayasan Lanjong dalam rangka pengembangan potensi dan bakat anak muda di daerah ini.
Pembina Yayasan Lanjong Kukar, Rusdiansyah, menyerahkan cenderamata kepada salah seorang ibu yang ikut berpartisipasi Photo: Agri | | |
"Sebelumnya kami telah memiliki divisi lain yang bergerak di bidang tari tradisi, tari kreasi, musik, teater hingga senam," ujar wanita yang akrab disapa para anggota Lanjong sebagai Bunda Wita ini.
Dengan kehadiran Komunitas Sastra Rumah Bawah, lanjutnya, diharapkan dapat semakin menumbuhkan minat baca maupun tulis di kalangan generasi muda Kukar.
"Sehingga akan hadir generasi yang mampu mengkomunikasikan hasil kreatifitasnya dengan santun dan bertanggungjawab," pungkasnya. (win)
|