Erau Berakhir Lewat Merebahkan Ayu Suasana upacara Merebahkan Ayu di Keraton Kutai Kartanegara, Senin (22/12) kemarin Photo: Agri
Beras Tambak Karang yang berwarna-warni menjadi sasaran rebutan setelah Erau resmi berakhir lewat Merebahkan Ayu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/12/2008 23:49 WITA
Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura secara resmi mengakhiri pelaksanaan pesta adat Erau 2008, Senin (22/12) kemarin, lewat upacara Merebahkan Ayu.
Upacara adat yang berlangsung khidmat dan sederhana ini digelar di Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman, Tenggarong.
Tidak ada pejabat pemerintahan pada prosesi Merebahkan Ayu ini. Hanya Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II bersama para kerabat Keraton yang menyaksikan upacara Merebahkan Ayu tersebut.
Prosesi Merebahkan Ayu ini dilakukan oleh 5 orang kerabat Keraton, termasuk didalamnya adalah 3 orang putra Sultan Kutai. Mereka adalah Putra Mahkota HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Adji Pangeran Hario Soerya Adi Kesuma dan Adji Pangeran Hario Soerya Menggala.
"Dengan dilaksanakannya Merebahkan Ayu, maka Erau Adat Keraton Kutai Kartanegara resmi berakhir," ujar Kepala Seksi Humas & Peragaan Upacara Adat Kesultanan Kutai, H Adji Pangeran Hario Kesumo Poeger.
Usai melaksanakan upacara Merebahkan Ayu, seluruh kerabat Keraton mulai dari panitia, petugas adat hingga pasukan Kesultanan, menghaturkan sembah dan menyalami Sultan Kutai bersama ketiga putranya. (win)
|