Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Meriahnya Belimbur di Kutai Lama

Suasana Belimbur di perairan Delta Mahakam, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Minggu (21/12) soreSuasana Belimbur di perairan Delta Mahakam, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Minggu (21/12) sore
Photo: Yanda


Tiga orang gadis membalas siraman ke arah mereka dengan melemparkan kantong berisi air
Tiga orang gadis membalas siraman ke arah mereka dengan melemparkan kantong berisi air
Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com - 23/12/2008 13:03 WITA
Belimbur atau siram-siraman air pada puncak penutupan Erau 2008 tidak hanya terjadi di kota Tenggarong saja. Di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, suasana Belimbur juga tak kalah seru.


Siram-siraman air di daratan Kutai Lama mulai berlangsung setelah prosesi Mengulur Naga dimulai. Sementara di perairan Delta Mahakam itu, perang air sudah terjadi sebelum Naga Erau tiba di Kutai Lama.


Tak pelak, suasana riuh penuh suka cita mewarnai jalannya Belimbur di daerah Kutai Lama yang pernah menjadi ibukota pertama Kerajaan Kutai Kartanegara mulai abad ke-13 hingga abad ke-17 itu.



Seorang bocah mengabadikan suasana Belimbur lewat kamera ponselnya
Photo: Yanda

Di daratan Kutai Lama, warga saling menyiram air dengan menggunakan selang, ember, gayung hingga kantong-kantong plastik. Siapa saja yang lewat, pasti diguyur air Mahakam.


Yang tak kalah serunya adalah 'perang air' yang terjadi di perairan Delta Mahakam. Puluhan perahu kecil hingga kapal-kapal motor milik warga Kecamatan Anggana terlibat dalam 'pertempuran' sengit.


Hampir seluruh kapal motor yang memadati perairan Mahakam itu menggunakan alat penyemprot air dengan tekanan yang cukup kuat. Setiap berpapasan satu sama lain, mereka pun saling menyemprotkan air Mahakam.


Dikatakan Menteri Sekretaris Keraton HAP Gondo Prawiro, Belimbur atau saling siram air memiliki makna untuk mensucikan diri dari pengaruh-perngaruh jahat yang sering menguasai diri seseorang.


"Tak hanya kepada manusia, namun juga terhadap alam sekitarnya agar bersih dari pengaruh jahat serta dihindari dari segala mara bahaya," ungkapnya. (win/nop)


Tak hanya di sungai, Belimbur pun begitu semarak di daratan Desa Kutai Lama
Photo: Yanda

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Bambang Arwanto Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Kukar
Tiga Paslon Peserta Pilkada Kukar 2024 Lakukan Pencabutan Nomor Urut
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Prosesi Mengulur Naga dan Belimbur Warnai Kemeriahan Erau 2024
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com