Banjir Air Pasang Landa Tenggarong di Malam Hari Suasana Jalan Diponegoro yang terendam oleh air luapan Sungai Mahakam Photo: Agri
Banjir akibat air pasang sungai Mahakam mencapai puncaknya pada malam hari Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 13/12/2008 10:43 WITA
Seiring dengan datangnya bulan purnama, banjir air pasang Sungai Mahakam mulai merendam beberapa ruas jalan serta pemukiman warga kota Tenggarong dalam dua hari terakhir.
Dari pantauan KutaiKartanegara.com, Jum'at (12/12) malam, banjir yang terjadi selama beberapa jam di malam hari itu di antaranya merendam Jalan Diponegoro, Jalan Awang Long Senopati, Jalan Pateh Kota, Jalan Sukmawira, Jalan Mawar, Jalan Teratai, Jalan Stadion, Jalan Mayjen Panjaitan hingga Jalan Mangkuraja.
Sementara rumah-rumah warga yang ikut terendam kebanyakan berada di sepanjang bantaran Sungai Mahakam maupun Sungai Tenggarong, termasuk pemukiman padat penduduk di kawasan Tanjong, Kelurahan Panji.
Ketinggian air yang merendam jalan maupun rumah tersebut cukup bervariasi, yakni mulai setinggi mata kaki hingga selutut orang dewasa.
Anjas menunjukkan bagian dalam rumahnya yang terendam banjir Photo: Agri | | |
Air pasang tersebut terjadi mulai pukul 17.00 WITA dan secara perlahan semakin tinggi hingga mencapai puncaknya pada pukul 21.00 WITA. Setelah itu banjir akibat luapan sungai Mahakam itu berangsur-angsur menyurut hingga pukul 01.00 dini hari.
"Air mulai naik sejak sore kemudian bertahan sejak jam 9 malam, dan baru surut hingga jam 1 dini hari," ujar Bahjah, seorang pedagang kaki lima di Jalan Diponegoro yang rombongnya ikut terendam air.
Menurut wanita yang telah 8 tahun berdagang di daerah itu, banjir yang cukup parah itu terjadi mulai Kamis (11/12) malam lalu. Bahjah pun mengaku hanya bisa pasrah karena minimnya pembeli yang mampir ke rombongnya setelah banjir melanda di malam hari.
Sementara dikatakan Anjas yang telah bermukim selama 30 tahun di kawasan Tanjong, kebanyakan warga di kawasan tersebut terpaksa begadang hingga dini hari untuk menanti banjir benar-benar surut. "Kalau banjir sudah surut, kami harus segera membersihkan lantai rumah. Karena banyak kotorannya kalau tidak dibersihkan," ujarnya.
Anjas memperkirakan, banjir air pasang tersebut masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan selama berlangsungnya bulan purnama. Apalagi debit air sungai Mahakam juga masih meningkat akibat tingginya curah hujan belakangan ini. (win)
|