Curah Hujan Masih Tinggi, Banjir Besar Semakin Mengancam
Hujan deras yang kerap mengguyur Muara Kaman belakangan ini semakin meningkatkan ketinggian air dari hari ke hari Photo: Buyung Marajo
Sebuah keluarga terpaksa melakukan aktivitas di teras rumah lantaran banjir telah merendam rumahnya Photo: Buyung Marajo
|
KutaiKartanegara.com - 04/12/2008 22:19 WITA
Hujan deras yang hampir tiap hari mengguyur wilayah Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belakangan ini semakin membuat warga setempat cemas.
Pasalnya, sebagian wilayah Muara Kaman saat ini masih terendam oleh banjir akibat luapan ungai Mahakam yang belum ada tanda-tanda untuk surut.
Dengan tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, banjir malah semakin naik dari hari ke hari. Beberapa bangunan rumah tinggal maupun fasilitas umum yang tadinya masih aman dari banjir, kini terancam bakal terendam pula oleh air.
 Salah satu rumah warga yang telah terendam banjir Photo: Buyung Marajo | | |
Mengantisipasi semakin parahnya banjir, warga Muara Kaman mulai waspada dengan mulai mengumpulkan bahan-bahan bangunan seperti papan dan balok kayu.
Bahan-bahan tersebut digunakan untuk membuat tempat tambahan di dalam rumah masing-masing untuk menyimpan harta benda yang mesti diselamatkan dari air, seperti perabot, lemari pakaian, sepeda, peralatan dapur dan lain sebagainya.
"Yah, buat jaga-jaga kalau banjir semakin parah seperti tahun 2007 lalu," ujar Alfian, guru SDN 003 Muara Kaman Ilir yang lantai rumahnya mulai terendam banjir setinggi mata kaki.
 Alfian mulai sibuk membuat bangunan tambahan untuk mengamankan harta bendanya dari air Photo: Buyung Marajo | | |
Sementara itu, pihak Puskesmas Muara Kaman juga mulai mewaspadai ancaman banjir yang akan semakin tinggi. Kendati demikian, salah seorang staf Puskesmas Muara Kaman Indra Wiranata mengaku pihaknya sangat membutuhkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan seperti perahu ketinting.
"Kami disini juga masih kekurangan tenaga medis yang faham akan hal pengobatan. Dari 13 orang pegawai yang ada, hanya 7 orang tenaga medisnya. Jadi bagaimana mau maksimal pelayanan kesehatan di sini jika tenaga dan SDM-nya di Puskesmas ini sangat kurang sekali," kata Indra.
Ketika ditanya persediaan obat-obatan di Puskesmas Muara Kaman saati= ini, Indra mengatakan jika stok obat-obatan di Puskesmas tersebut masih mencukupi.
"Sedangkan kamar untuk pasien rawat inap di Puskesmas ini juga sudah siap. Alhamdulillah bangunan Puskesmas ini sudah dijadikan 2 lantai, jadi bisa terhindar dari banjir. Setidaknya kita semua sudah belajar dari pengalaman banjir besar di tahun 2007 lalu," imbuhnya. (bm/win)
|