Mitra Kukar 5-2 PSM Makassar Hujan Gol di Rondong Demang, Mitra Lolos ke 24 Besar Kiper PSM Makassar Frengki Irawan gagal menyelamatkan gawangnya dari gempuran Bationo Germain Photo: Yanda
Ikrom Syafii (kanan) menyumbang satu gol pamungkas bagi kemenangan Mitra Kukar atas PSM Makassar Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 03/12/2008 22:45 WITA
Luar biasa Mitra Kukar! Tim kebanggaan Kutai Kartanegara ini membuktikan janjinya untuk kembali menekuk tim raksasa PSM Makassar pada leg kedua Babak 48 Besar Copa Indonesia 2008.
Jika di leg pertama yang dimainkan di Makassar, Sabtu (29/11) lalu, Mitra Kukar menumbangkan PSM Makassar dengan skor 2-0, maka di leg kedua yang dimainkan di Stadion Rondong Demang tadi sore, Mitra Kukar membungkam tim Juku Eja dengan skor telak 5-2 (1-1)!
Lima gol bagi kemenangan tuan rumah Mitra Kukar diciptakan lewat hat-trick striker asal Burkina Faso, Bationo Germain, masing-masing pada menit 16, 52 dan 61.
Sementara dua gol lainnya dipersembahkan Fery Aman Saragih lewat tendangan penalti di menit ke-86 serta lewat aksi individu Ikrom Syafii pada menit ke-90. Sedangkan dua gol bagi PSM Makassar dicetak oleh Claudio Pronetto pada menit 33 dan 64.
Dengan kemenangan keduanya itu, Mitra Kukar melangkah ke Babak 24 Besar setelah menang agregat 7-2 atas PSM Makassar. Di putaran berikutnya, Mitra Kukar akan menghadapi saudara tuanya Persiba Balikpapan.
Pergerakan Fery Aman Saragih kerap merepotkan pertahanan PSM Makassar Photo: Agri
Bationo Germain lolos dari hadangan pemain belakang PSM sebelum membuat hattrick ke gawang PSM Photo: Agri | | |
Bertanding di atas lapangan becek akibat hujan yang membasahi kota Tenggarong pagi tadi, kedua tim langsung bermain dalam tempo tinggi. Serangan demi serangan silih berganti dilakukan kedua tim yang berbeda kasta itu.
Di menit ke-16, ribuan publik Tenggarong bergemuruh ketika sundulan Bationo Germain berhasil merobek gawang PSM yang dijaga Frengki Irawan, memanfaatkan umpan lambung yang diberikan Fery Aman Saragih dari sayap kiri.
Namun gelandang PSM Makassar Claudio Pronetto mampu membungkam publik tuan rumah pada menit ke-33 ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sempat membentur mistar atas hingga bersarang ke gawang Agung Prasetyo.
Semangat anak-anak asuh Raja Isa bin Raja Akram Shah semakin terpompa untuk mengejar kemenangan atas tuan rumah. Skuad PSM terus mencoba untuk menggempur pertahanan Mitra Kukar. Namun serangan dari tim Juku Eja ini kerap dikandaskan barisan pertahanan Mitra Kukar. Skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga babak turun minum.
Di babak kedua, Kacung Khoirul Munif dimasukkan menggantikan Arif Basuki. Permainan Mitra Kukar pun menjadi lebih atraktif dalam membongkar pertahanan PSM Makassar yang digalang Hamdi Hamzah dkk. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan dari berbagai lini.
Hanya selang 7 menit, Mitra Kukar kembali memperbesar keunggulan lewat tendangan bebas Bationo Germain dari luar kotak penalti. Bola yang meluncur deras ke kanan gawang PSM tersebut tak mampu dijangkau kiper Frengki Irawan.
Seolah tak puas dengan gol keduanya, 9 menit kemudian, tepatnya pada menit ke-61, Bationo lagi-lagi membobol gawang PSM Makassar! Lewat kecepatannya, Bationo berhasil menembus jantung pertahanan PSM dan melepaskan tendangan keras mendatar yang gagal dihalau Frengki.
Duet Satyo Husodo dan Bationo Germain saat melakukan tekanan di jantung pertahanan PSM Makassar Photo: Yanda
Sutikno duel di udara dengan Claudio Pronetto Photo: Agri | | |
Anak-anak PSM pun mencoba bangkit. Selang 3 menit kemudian, Pronetto berhasil memperkecil ketertinggalan timnya. Gawang Mitra Kukar yang kosong ditinggal Agung Prasetyo setelah berusaha menghalau bola, berhasil dimanfaatkan Pronetto dengan tendangan melambung dari luar kotak penalti.
Pertandingan pun menjadi semakin seru pada saat kedudukan menjadi 3-2 bagi keunggulan tuan rumah. Pada menit ke-67, pelatih Nus Yadera menarik Bationo Germain dan menggantinya dengan Ikrom Syafii.
Masuknya Ikrom menjadi tandem Satyo Husodo tidak membuat barisan depan Mitra Kukar menjadi lemah. Malah sebaliknya, gempuran anak-anak Mitra Kukar makin merepotkan pertahanan Pasukan Ramang.
Penjaga gawang PSM beberapa kali harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran anak-anak Mitra Kukar. Pada menit ke-86, Satyo Husodo yang berhasil mengecoh kiper Frengki Irawan melepaskan tendangan keras ke mulut gawang PSM.
Namun bola yang harusnya berbuah gol tersebut malah ditangkap pemain belakang PSM Makassar, Jayusman. Wasit Mukhlis Alifatoni langsung menunjuk titik putih memberikan hadiah tendangan penalti bagi Mitra Kukar. Tak hanya itu, wasit pun mengusir Jayusman dari lapangan setelah pemain nomor punggung 26 itu mendapat dua kali kartu kuning.
Sutikno (kanan) mencoba mengamankan bola dari Julio Lopez Photo: Agri | | |
Tendangan penalti bagi Mitra Kukar pun diselesaikan dengan sempurna oleh Fery Aman Saragih. Stadion Rondong Demang pun makin bergemuruh oleh ribuan pendukung tuan rumah.
Semangat anak-anak Mitra Kukar semakin berkobar untuk melumat PSM dengan gol sebanyak-banyaknya. Apalagi PSM harus bermain dengan 10 pemain di menit-menit akhir pertandingan.
Akhirnya, pesta gol di Rondong Demang berhasil ditutup dengan manis oleh Ikrom Syafii. Lewat serangan yang dibangun dari sektor kanan pertahanan PSM, Ikrom yang lolos dari hadangan pemain belakang PSM berhasil memperdaya kiper Frengki Irawan.
Skor 5-2 bagi kemenangan skuad Mitra Kukar pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kemenangan meyakinkan tersebut disambut penuh suka cita ribuan pendukung tuan rumah, termasuk para Mitra Mania serta sejumlah anggota Pusamania yang datang ke Tenggarong khusus untuk memberikan dukungan kepada Mitra Kukar. (win/nop)
|