Muara Kaman Mulai Terendam Banjir Warga Muara Kaman mulai mencemaskan datangnya banjir yang lebih parah Photo: Buyung Marajo
Salah satu rumah warga Muara Kaman yang mulai terendam banjir Photo: Buyung Marajo
|
KutaiKartanegara.com - 02/12/2008 01:44 WITA
Banjir akibat luapan air Sungai Mahakam mulai merendam sebagian wilayah kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar). Seperti yang terjadi di Kecamatan Muara Kaman beberapa hari terakhir, banjir telah merendam sejumlah fasilitas umum, rumah-rumah maupun ladang milik warga setempat.
Wilayah Kecamatan Muara Kaman memang kerap menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Mahakam. Namun dengan semakin tingginya curah hujan belakangan ini mulai membuat warga setempat cemas.
Pasalnya, ketinggian air terus meningkat dari hari ke hari. Apalagi sungai Mahakam mengalami pasang pada malam hari, membuat rumah warga setempat semakin terendam oleh air.
Warga mulai membuat bangunan tambahan untuk menyelematkan harta bendanya Photo: Buyung Marajo | | |
Warga Muara Kaman yang rumahnya terendam, sejak Senin (01/12) kemarin mulai disibukkan dengan kegiatan membuat bangunan tambahan darurat di dalam rumah untuk menyelamatkan harta benda mereka.
Akibat banjir yang merendam Muara Kaman ini, aktivitas belajar mengajar maupun perkantoran mulai terganggu. Bahkan sejumlah sekolah mulai kemarin sudah meliburkan sebagian siswanya, khususnya siswa kelas 1 hingga kelas 3.
Selain sekolah, TK Tunas Mulawarman yang ada di Muara Kaman Ilir terpaksa ditutup untuk sementara waktu, lantaran banjir telah merendam ruang kelas di TK tersebut.
Bangunan Koramil Muara Kaman tak luput dari rendaman air luapan Sungai Mahakam Photo: Buyung Marajo
TK Tunas Mulawarman terpaksa ditutup untuk sementara waktu setelah banjir merendam seluruh ruangan Photo: Buyung Marajo | | |
"Banjir sudah merendam kampung kami sekitar kurang lebih 2 minggu ini, tapi air sudah sampai masuk ke rumah sekitar 3 harian ini. Kalau diukur naiknya air ini sekitar 2-3 meter," ujar Darso (48), Guru yang juga Ketua RT 08, Dusun Sinar Muda Desa, Desa Muara Kaman Ilir.
Sementara warga lainnya bernama Ispahan (30) berharap agar pemerintah secepatnya menangani banjir di wilayah Muara Kaman. "Kalau bisa ada bantuan sembako atau peralatan perbaikan rumah. Kami kuatir dengan banjir kali ini. Semoga saja tidak parah seperti tahun lalu," katanya.
Sedangkan Abdurrahman berharap agar Pemkab Kukar dapat memberikan bantuan berupa alat transportasi berupa perahu ketinting untuk setiap RT. "Setidaknya kalau ada banjir besar seperti tahun lalu, kita bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk kepentingan warga jika terjadi pengungsian," ujarnya. (win/bm)
|