Erau Positif Dibuka Tanggal 14 Desember
Suasana pesta adat Erau yang digelar 5 tahun lalu di Tenggarong. Tahun ini, Erau positif kembali digelar mulai 14 hingga 21 Desember Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 31/10/2008 15:32 WITA
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) bersama pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura akhirnya menetapkan bahwa pesta adat Erau akan digelar mulai tanggal 14 hingga 21 Desember 2008.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Sekkab Kukar HM Aswin saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Erau 2008 yang berlangsung Kamis (30/10) kemarin di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong.
"Pembukaan Erau 2008 akan dipusatkan di Keraton atau Museum Mulawarman pada tanggal 14 Desember," kata Aswin yang juga Ketua Panitia Pengarah Erau 2008.
Kepada Panitia Pelaksana, Aswin meminta agar melakukan koordinasi pula dengan Pj Gubernur Kaltim agar persiapan Erau 2008 semakin mantap.
Sekkab Kukar berharap agar Erau 2008 dapat berlangsung sukses dan meriah kendati dana yang dikelola cukup terbatas.
Sekkab HM Aswin (tengah) saat membuka rapat persiapan Erau 2008 di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kamis (30/10) kemarin Photo: Agri | | |
Aswin berharap agar pihak panitia pelaksana dapat bekerja secara profesional yaitu sukses kegiatan yang dibarengi pula dengan sukses administrasi dan pertanggungjawaban. "Kita ingin Erau ini dapat disukseskan sesukses-suksesnya," ujar Sekkab Kukar.
Kegiatan rapat persiapan Erau 2008 tadi siang dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kukar Nasir Umar, Ketua Panitia Pelaksana Erau 2008 H Fahrodin dan jajarannya.
Selain itu, hadir pula Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Menteri Sekretaris Keraton HAR Gondo Prawiro, serta perwakilan dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar
Sementara ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kukar Nasir Umar, dalam Erau 2008 ini ada dua agenda yang akan dilaksanakan yaitu Erau Adat Keraton Kutai sendiri dan kegiatan penunjang lainnya dalam rangka meriahnya Erau 2008.
Kegiatan penunjang tersebut meliputi Lomba Perahu Naga, pentas kesenian, pertandingan olahraga tradisional, pusat kuliner pameran, hingga kegiatan hiburan rakyat/pasar rakyat.
"Pada kegiatan Erau kali ini, kita tidak hanya fokus pada pelaksanaan tradisi budaya semata, melainkan juga untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan," ujarnya. (win)
|