Kawasan Pendingin Akan Dikembangkan sebagai Kawasan Industri Terpadu

KutaiKartanegara.com - 07/06/2005 14:41 WITA
Kawasan desa Pendingin yang merupakan bagian dari Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ke depan akan dikembangkan menjadi kawasan industri. Untuk merealisasikan kawasan Pendingin menjadi daerah industri, Pemkab Kukar melakukan seminar sehari yang berlangsung di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, Senin (06/06) kemarin yang dibuka Assisten II Pemkab Kukar Dr H Adji Muh Haryanto Bachroel MM atas nama Pj Bupati Kukar.

Seminar yang bertema Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Pendingin Sang-Sanga ini menghadirkan 8 Pembicara yang dibagi dalam 2 sesi. Pada sesi pertama menampilkan Direktur Penataan Ruang Wilayah Tengah Departemen PU, Dr Ir Purnomosidhi, Direktur Operasi PT Pelindo IV Makssar Ir Alfred Natsir, Rektor Unikarta Tenggarong Drs H Syaukani HR MM dan Direktur Operasi PT Ranji Karya Sakti (RKS) Jakarta, Ir Didi Asmir.

Sementara pada sesi kedua tampil sebagai pembicara adalah Wakil Ketua sekaligus Ketua Harian Kapet Sasamba Kaltim Ir Erik Nurhamramdani, Rudi H Kurniawan dari Kantor Pelayanan Bea Cukai Samarinda, kemudian dari PT Telkom Wilayah Regional VI dan PT Telkomsel Regional Kalimantan.

Menurut Ketua Penyelenggara Seminar Drs Hendriansyah Amin MM, pengembangan kawasan industri Pendingin dilakukan untuk mempercepat kawasan tersebut dalam mengantisipasi dukungan perkembangan kawasan potensial di delta Mahakam.

Dikatakannya, delta Mahakam yang merupakan wilayah Kukar memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah seperti minyak dan gas bumi, hasil perikanan dan SDA lainnya. Pengembangan kawasan ini perlu dilakukan karena selain mudah dijangkau baik lewat laut dan darat dari kota penting di Kaltim juga hal ini merupakan bagian dari program Pemkab Kukar Gerbang Dayaku.

"Patut pula diperhitungkan bahwa di kawasan Delta Mahakam saat ini banyak investor menanamkan modalnya. Oleh sebab itu, posisi Pendingin menjadi strategis untuk dikembangkan menjadi kawasan industri demi mendukung kegiatan para investor," kata Hendriansyah.

Diakuinya bahwa saat ini di desa Pendingin sudah beroperasi pelabuhan dan pergudangan milik PT RKS Jakarta. Hanya saja infrasturuknya masih belum memadai seperti akses jalan, telekomunikasi dan tenaga listrik. "Infrastruktur inilah menjadi bagian Pemkab Kukar untuk membenahinya. Dalam kesempatan ini Pemkab Kukar mengundang investor dalam dan luar negeri untuk bersama-sama mengembangkan kawasan ini menjadi Kawasan Industri Terpadu," demikian katanya.

Seminar sehari ini diikuti para pengusaha dan perusahaan di Kaltim serta instansi terkait lainnya. Dari hasil seminar sehari kemarin disimpulkan bahwa Kawasan Pendingin memang perlu dikembangkan demi mendukung sekaligus melayani kepentingan investor yang beroperasi di kawasan delta Mahakam.

Kemudian kawasan industri Pendingan mampu mempercepat pengembangan kawasan di sekitarnya khususnya yang ada di wilayah pantai. Dan terakhir Pemkab kukar segera membentuk Badan Pengelola agar dapat segera terealisasi Kawasan Industri Pendingin yang sangat dibutuhkan oleh investor di delta Mahakam. (joe)