Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Peace Voice Tetap Eksis di Jalur Nasyid

Penampilan Peace Voice pada acara Halal Bi Halal DPD PKS Kukar belum lama ini
Penampilan Peace Voice pada acara Halal Bi Halal DPD PKS Kukar belum lama ini
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 31/10/2008 10:54 WITA
Kelompok vokal Peace Voice yang fokus di jalur nasyid, merupakan satu-satunya yang eksis di kota Tenggarong saat ini. Namun, aliran musik kelompok Peace Voice pimpinan Rahmat Riady ini belum diminati banyak orang.


Peace Voice Tenggarong tetap bertahan sejak didirikan 2002 lalu. Meski diakui bahwa eksistensi nasyid lebih banyak bergantung dari festival ke festival. "Kami pernah meraih juara satu di festival yang diselenggarakan harian Samarinda Pos dan pada peringatan HUT SCP Samarinda," ujar Rahmat.


Nasyid adalah salah satu pertunjukan yang mengandalkan kepiawaian mengolah vokal dalam suatu kelompok paduan suara yang beranggotakan 5 hingga 7 personel. Dia juga merupakan salah satu seni khas Timur Tengah dalam bidang olah suara.


Biasanya lirik nasyid mengandung kisah perjuangan para nabi serta memuji kebesaran Tuhan. Di tempat asalnya, yaitu di tanah Arab, nasyid acap dinyanyikan dalam acara pernikahan maupun perayaan hari besar Islam. Namun, setelah masuk ke Indonesia di era 80-an, temanya semakin luas tidak hanya tentang syiar Islam semata. Namun mengangkat masalah percintaan dan keindahan alam.


Sedang ciri khas seni suara nasyid adalah saat vokalis melantunkan syair lagu tanpa diiringi satu pun instrumen musik. Sebagai pengiringnya adalah suara dari kemampuan olah vokal kelompok nasyid yang mereproduksi bunyi-bunyian sebagai pengganti alat musik pengiring, sehingga bunyi yang dihasilkan mirip alat instrumen musik tertentu.


Menurut Rahmat Riady, kelompok paduan suara nasyid Peace Voice Tenggarong yang dipimpinnya sudah ada sejak 6 tahun silam. Dikatakan, keberadaannya selama ini berkat kemampuan mereka yang kerap meraih predikat juara di berbagai festival di Kaltim. "Bernasyid merupakan hal yang tak terpisahkan untuk ekspresi dari totalitas kehidupan berkesenian kami," ujarnya.


Oleh sebab itu, tambahnya, loyalitas dan dedikasi terhadap seni ini menjadi utama dari segalanya. Saat ditemui di studionya di Jalan Gunung Pegat, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Rahmat mengakui seni nasyid belum dilirik banyak kalangan. Ia pun menilai wajar, karena menjadi seniman nasyid perlu latihan yang intensif serta ditunjang kreativitas yang tinggi.


"Karena berkiprah di jalur kesenian ini yang menuntut kreatif tinggi," katanya. Sebab latihan menjadi porsi utama, terutama dalam olah vokal agar terbentuk vokal dengan ciri tertentu seperti vokal bariton, bass, suara satu, dua hingga suara tiga, serta lead vocal.


Menurutnya, regenerasi nasyid dipandang sangat perlu dilakukan. Untuk itu keberadaan studio berlatih yang ada di markasnya Jalan Gunung Pegat, Tenggarong. "Bagi yang ingin mendalami seni ini atau berminat dengan nasyid, silakan datang ke studio kami," ajaknya.


Di studio ini menurut Rahmat, selain tempat berlatih juga disediakan sarana rekaman dan pembuatan lagu-lagu. Rahmat selain pemimpin kelompok ini juga bertindak selaku pencipta lagu. Beberapa tembang ciptaannya berjudul Tali Suci, Karunia Ilahi dan Cinta-Cintaan. (joe/win)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com