KTI Kukar Gelar Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis
Asisten I Setkab Kukar Edy Damansyah didampingi Ketua KTI Kukar Hero Suprayetno menyaksikan salah seorang bocah yang sedang dikhitan Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 13/10/2008 15:20 WITA
Dalam rangka menyambut hari jadi sekaligus Bulan Bakti Karang Taruna ke-48, Karang Taruna Indonesia (KTI) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan bakti sosial di Kelurahan Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Sabtu (11/10) lalu.
Kegiatan bakti sosial berupa Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis bagi keluarga tidak mampu itu dihadiri pula oleh Pj Asisten I Setkab Kukar Edy Damansyah.
Tak kurang dari 10 orang anak mejadi peserta khitanan massal tersebut. Sementara kegiatan pengobatan gratis diikuti 80 orang warga setempat.
dr Rizky memeriksa kesehatan warga Photo: Yanda | | |
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Ini merupakan bukti nyata kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Saya harap Karang Taruna bisa terus eksis berkiprah di masyarakat," ujarnya.
Edy Damansyah berharap agar KTI Kukar dapat mengembangkan kepada kegiatan-kegiatan lain yang lebih luas dan menyentuh langsung kepada masyarakat.
"Saya juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi OKP-OKP lain yang ada di Kukar, agar bisa berbuat nyata seperti Karang Taruna," ujarnya.
Suasana pengobatan gratis di Kelurahan Rapak Lambur, Tenggarong, Sabtu (11/10) lalu Photo: Yanda | | |
Sementara dikatakan Ketua KTI Kukar H Hero Suprayetno, kegiatan bakti sosial di Rapak Lambur merupakan rangkaian dari beberapa acara dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna ke-48.
Sebelumnya, lanjut Hero, KTI Kukar telah memberikan bantuan dan melaksanakan buka puasa bersama anak-anak panti asuhan pada bulan Ramdahan lalu, serta kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kukar.
Kegiatan Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis di Kukar mendapat sambutan antusias dari warga Rapak Lambur. Salah seorang warga bernama Asmarani menyatakan sangat bersyukur jika anaknya dapat dikhitan secara gratis.
"Alhamdulillah ada kegiatan seperti ini. Jadi anak saya, Wahyudi, bisa dikhitan. Semoga lancar saja khitannya," ujar Asmarani sembari menunggu anaknya yang sedang dikhitan. (nop)
|